DemikianlahArtikel Gambarkan skema kromosom sel tubuh lalat buah jantan dengan kromosom 4 pasang Sekianlah artikel Gambarkan skema kromosom sel tubuh lalat buah jantan dengan kromosom 4 pasang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya. Struktur Kromosom – Pengertian, Bagian, Jenis, Letak Dan Jumlah – Kromosom berasal dari sebuah kata chrome yang memiliki arti yakni berwarna dan soma yang artinya badan. Oleh karena itu, kromosom dapar diartikan sebagai badan yang menyerap warna. Kromosom terdapat pada nukleus “Inti Sel” setiap sel. Setelah mendel mengemukakan bahwa makhluk hidup dari induk kepada keturunannya, maka timbullah minat para ahli genetika untuk mengadakan penelitian tentang faktor pembawa sifat tersebut. Maka para ahli melakukan beberapa rangkaian percobaan yang disimpulkan bahwa Intil sel merupakan organik sel yang sangat penting bagi kehidupan sel Potongan sel yang mengandung inti akan mampu tumbuh dan berkembang Sel baru hasil pembelahan memiliki sifat yang sama dengan sel induk. Dengan demikian dapat ditarik hubungan antara adanya inti dalam sel dengan sifat yang sama antara sel induk dengan sel turunannya. Jadi pembawa sifat itu berada di dalam inti sel. Benda-benda halus yang terdapat pada nukleus yang berbentuk seperti batang atau bengkok dan terdiri dari zat yang mudah mengikat zat warna, benda-benda itu dinamakan kromosom dan zat yang menyusunnya dinamakan kromatin. Pada tahun 1879 Flemming melihat untuk pertama kali membelahnya benda-benda tersebut di dalam sel. Ahli yang mula-mula mempunyai dugaan bahwa benda-benda tersebut terlibat dalam mekanisme keturunan ialah Roux pada tahun 1883. Pada tahun 1887 Benden dan Boveri melaporkan bahwa banyaknya bbenda itu di dalam nukleus dari makhluk yang berbeda adalah berlainan dan jumlahnya untuk tiap mahkluk adalah konstan selama mahkluk itu hidup. Benda-benda itu untuk pertama kali dinamakan kromosom oleh waldeyer pada tahun 1888. Pada tahun 1933 Morgan menemukan fungsi dari kromosom dalam pemindahan sifat-sifat genetik. Beberapa ahli lainnya seperti Heitz pada tahun 1935, Kuwanda pada tahun 1939, Gritter pada tahun 1940 dan Kaufmann pada tahun 1948 kemudian menyusul memberi keterngan lebih banyak tentang morfologi kromosom. Inti Sel Mahkluk Eukariot Pada inti sel mahkluk eukariot terdapat benda-benda halus berbentuk lurus seperti batang dan terdiri dari zat yang mudah mengikat zat warna. Benda-benda ini dinamankan kromosom. Kromosom pertama kali ditemukan oleh C. Von Nageli 1824, namun istilah kromosom baru dicetuskan pertama kali oleh Waldeyer 1888 yang artinya badan berwarna colored body. Kromosom mudah diamati apabila digunakan teknik pewarnaan yang khusus selama inti sel membelah. Tiap kromosom memiliki pasangan dan pasangan kromosom ini disebut kromosom homolog. Karakter-karakter kromosom paling mudah dipelajari pada fase prometafase dari mitosis, karena pada saat tersebut kromosom-kromosom tampak tersebar tidak saling tumpang tindih dan masing-masing kromosom berbentuk silindroid dengan empat lengan karena mempunyai 2 kromatid serupa sister chromatid. Setiap kromatid pada kromosom tersusun atas molekul-molekul DNA. Molekul-molekul DNA ini bersatu dengan protein histon membentuk nukleosom. Nukleosom-nukleosom ini dengan protein non histon akan membelit dan memutar membentuk spiral coil dan ulir-ulir ini akan memutar dan membelit lagi membentuk super spiral super coil. Dengan demikian kromosom akan tampak memendek terkondensasi setelah akhir fase interfase dari siklus sel Godam, 2008. Dalam kromosom terdapat gen. Gen merupakan unit pembawa informasi genetik. Kromosom pada makhluk hidup berukuran panjang 0,2–50 mikron dan diameter 0,2–20 mikron. Pada manusia ukuran kromosom kurang lebih 6 mikron. Kromosom berfungsi membawa sifat individu dan membawa informasi genetika, karena di dalam kromosom mengandung gen. Gen-gen pada kromosom terdapat pada tempatnya yang disebut dengan lokus Prawihartono, dkk, 1988. Susunan Kromosom Kromosom pada organisme prokariotik ada yang berupa RNA saja. Ini dapat dijumpai pada virus mozaik tembakau. Kromosom dapat pula berupa DNA saja misalnya pada virus T dan dapat pula mengandung keduanya yaitu DNA dan RNA seperti pada bakteri Escherichia coli. Kromosom mengandung struktur yang terdiri dari benang-benang tipis yang melingkar-lingkar. Disepanjang benang-benang inilah terletak secara teratur struktur yang disebut Gen. Setiap gen menempati tempat tertentu dalam kromosom. Tempat gen didalam kromosom disebut lokus gen. Jadi gen inilah yang sebenarnya berfungsi mengatur sifat – sifat yang akan diwariskan dari induk kepada keturunanya. Selain itu, gen juga berefungsi mengatur perkembangan dan metabolisme individu. Gen terdiri dari DNA asam Nukleat. Sejumlah gen yang berderet pada kromosom masing-masing memiliki tugas khusus. Ada gen yang mengatur warna bunga, tinggi rambut, bentuk hidung, jenis rambut, warna rambut, golongan darah, warna bulu dan sebagainya. Jumlah kromosom dalam setiap organisme berbeda pada organisme yang berbeda jenis. Ukuran kromosom juga sangat bervariasi antara satu jenis organisme dengan jenis organisme lainya. Dalam setiap sel tubuh, kromosom berada dalam keadaan berpasang- pasangan. Kromosom yang berpasangan dan memiliki bentuk, ukuran dan komposisiyang sama disebut kromosom homolog. Setiap pasangan kromosom homolog berbeda dengan pasangan kromosom homolog lainya. Kromosom sel tubuh terdapat sepasang-pasang alelik sehingga kromosom tubuh terdiri dari dua set. Dua set kromosom pada sel tubuh adalah diploid 2n. Pada sel kelamin gamet tidak terdapat pasang-pasangan atau hanya terdapat satu set kromosom. Satu set kromosom pada sel kelamin adalah haploid n. Bahan Penyusun Kromosom Bahan penyusun kromosom adalah benang kromatin yang terdiri dari DNA asam deoksiribonukleat, RNA hasil transkripsi dan protein bersifat histon atau asam dan non histon atau basa. Tiap kromatid membawa sebuah molekul DNA yang strukturnya berupa untai ganda sehingga di dalam kedua kromatid terdapat dua molekul DNA. Pada manusia memasukkan paling sedikit 7 protein penyusun kromosom , sedangkan protein yang lain tidak mendapatkan tempat dalam kromosom. Salah satu protein, CENP-A, sangat mirip dengan histon H dan dianggap menggantikan histon ini dalam sentromer nukleosom. Bagian fungsi sentromer itu sendiri dinyatakan dengan mikroskop elektron, yang ditunjukkan dalam pembelahan sel pada bagian yang seperti piringan yaitu kinetokor, bagian itu sudah ada pada permukaan kromosom dalam daerah sentromer, struktur tambahannya mikrotubul, yang memancarkan dari kumparan tubuh yang lokasinya pada permukaan inti dan dapat digambarkan berupa kromosom yang bercabang yang masuk dalam nuklei. Bagian dari kinetokor menyusun alphoid DNA ditambah CENP-A dan protein lainnya, tetapi struktur ini tidak dapat dideskripsikan secara detail. Bagian penting kedua dari kromosom yaitu daerah terminal atau disebut telomer. Telomer itu penting karena sebagai tanda sasaran terakhir dari kromosom dan untuk memungkinkan sel membedakan daerah akhir ynag disebabkan oleh kerusakan DNA terbuat dari 100 salinan ynag berulang-ulang motifnya, 5’-TTAGGG-3’ pada manusia, dengan perpanjangan yang pendek dari ujung 3’ double-stranded molekul DNA. Dua protein khusus terjepit pada ulangan sekuen dalam telomer manusia yang dinamakan TRF1, yang membantu mengatur lengan telomer manusia dan TRF2 mempertahankan perpanjangan single-strand. Jika TRF2 in aktif lalu perpanjangan hilang dan 2 polinukleotida menyatu bersama dalam hubungan kovalen. Protein telomer yang lain menganggap bentuk hubungan antara telomer dan perifer dari nukleus, merupakan lokasi kromosom terakhir. Kromosom pada organisme eukariotik tersusun dari bagian-bagian berikut DNA-DNA menyusun kromosom sekitar 35% dari keseluruhan kromosom. RNA RNA menyusun kromosom sekitar 5% dari keseluruhan kromosom. Protein Protein ini terdiri atas histon yang bersifat basa dan nonhiston yang bersifat asam. Kedua macam protein ini berfungsi untuk menggulung benang kromosom sehingga menjadi pudar dan berperan sebagai enzim pengganda DNA dan pengkopian DNA. Protein penyusun kromosom ada dua macam Protein Histon Protein histon bersifat basa. Protein Histon yang telah terbungkus DNA disebut Nukleosom. Protein Non Histon Protein non histon bersifat asam. Pada sel prokariotik,bahan-bahan kromosom terdapat didaerah inti dan pembelahan sel terjadi secara langsung pembelahan biner Pada sel eukariotik bahan-bahan kromosom tersebar merata di dalam sitoplasma dan pembelahan sel terjadi melalui tahap mitosis dan meiosis Julia, 2009. Struktur Kromosom Struktur kromosom dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian sentromer dan bagian lengan. Sentromer Sentromer merupakan bagian kepala kromosom berbentuk bulat yang merupakan pusat kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan. Bagian ini merupakan daerah penyempitan pertama pada kromosom yang khusus dan tetap. Daerah ini disebut juga kinetokor atau tempat melekatnya benang-benang gelendong spindle fober. Elemen-elemen ini berfungsi untuk menggerakkan kromosom selama mitosis atau sebagian dari mitosis. Pembelahan sentromer ini akan memulai gerakan kromatid pada masa anafase. Dan Sentromer merupakan salah satu bagian dari kromosom yang berfungsi untuk melekatkan kromosom pada benang spindel pembelahan sehingga dapat bergerak dari bidang ekuator ke arah kutub masing-masing. Lengan Bagian lengan ini merupakan bagian badan utama kromosom yang mengandung kromosom dan gen. Umumnya jumlah lengan pada kromosom dua, tetapi ada juga beberapa yang hanya berjumlah satu. Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya terdapat matriks yang berisi cairan bening yang mengisi seluruh bagian lengan. Cairan ini mengandung benang-benang halus berpilin yang disebut kromonema. Bagian kromonema yang mengalami pembelahan disebut kromomer yang berfungsi untuk membawa sifat keturunan sehingga disebut sebagai lokus gen serta kromomer merupakan bahan protein yang mengendap di dalam kromonemata. Kromonemata pita berbentuk spiral dalam kromosom dan lekukan kedua pangkal dari kromonemata. Fungsi lekukan kedua adalah tempat terbentuknya nukleolus. Pada bagian ujung kromosom terdapat suatu tambahan yang disebut satelit, satelit merupakan tambahan pada ujung kromosom. Sentromer adalah bagian kromosom yang menyempit dan berwarna terang, membagi 2 bagian lengan kromosom juga merupakan kromonemata yang berbentuk lurus. Pada sentromer terdapat kinetokor, yaitu suatu protein struktural yang berperan dalam pergerakan kromosom selama berlangsungnya pembelahan sel. Kinetokor merupakan tonjolan dekat sentromer yang berfungsi untuk melekat pada benang spindel Mader, Silvia, 1995 Secara umum sebuah kromosom terdiri atas bagian-bagian kromonema, kromorner, sentromer, lekukan kedua, telomer, dan satelit. Struktur kromosom yaitu Kromonema berupa pita spiral yang terdapat penebalan. Kromomer adalah penebalan-penebalan pada kromonema. Di dalam kromomer terdapat protein yang mengandung molekul DNA. Berfungsi sebagai pembawa sifat keturunan sehingga disebut sebagailokus gen. Sentromer adalah bagian kromosom yang menyempit dan tampak lebih terang. Di dalam sentromer terdapat granula kecil yang disebutsferus. Telomer adalah bagian ujung-ujung kromosom yang menghalang-halangi bersambungnya ujung kromosom yang satu dengan kromosom yang lain. Satelit adalah suatu tambahan atau tonjolan yang terdapat pada ujung kromosom. Tidak semua kromosom mempunyai satelit Suryo, 1994. Bahan penyusun kromosom adalah kromatin. Bagian dari kromosom yang tidak padat dan membawa gen-gen disebut eukromatin, sedang bagian lainnya yang tetap padat disebut heterokromatin. Dengan pembesaran yang kuat lengan kromosom memperlihatkan bahwa kromomer tampak seperti manik-manik yang berjajar rapat. Kromomer ini sebagai bahan nukleoprotein yang mengendap. Protein penyusun kromosom ada dua macam yaitu proteinhiston yang bersifat basa dan non histon yang bersifat asam. Protein histon dan non histon ini berfungsi untuk menggulung benang kromosom menjadi padat dan berperan sebagai enzim pengganda DNA dan pengkopian DNA menjadi RNA. Gambaran struktur kromosom ini dapat dilihat pada gambar Kromosom yang terdiri dari dua kromatid serupa mempunyai lengan pendek p dan lengan panjang q. Kedua lengan kromosom ini dipisahkan oleh suatu bagian yang disebut sentromer atau lekukan pertama centromere dan pada masing-masing kromatid terdapat bagian yang disebut kinetokor yang berfungsi untuk berpegangannya kromosom dengan benang-benang spidel. Pada beberapa kromosom kadang-kadang masih dapat dilihat adanya lekukan kearah dalam lainnya sehingga memisahkan bagian kecil dari lengan kromosom dan lekukan ini dinamakan lekukan sekunder secondary constriction. Baca Juga Kultur Jaringan Adalah Gambar Struktur kromosom Pada lekukan sekunder terdapat senyawa pembentuk nucleolus anak inti, sehingga lekukan ini juga disebut nucleolar organizer. Di dalam kromatid tampak adanya dua pita berbentuk spiral yang disebut kromonema jamak kromonemata. Pada kromonemata terdapat penebalan-penebalan yang disebut kromomer. Bahan dasar dari lengan kromosom tempat kromonemata terletak dinamakan matriks. Selanjutnya bagian dari ujung-ujung kromosom disebut telomere yang berfungsi mengahalang-halangi bersambungnya kromosom satu dengan lainnya Suryo,1994. Pada sel eukariotik kromosom terkondensasi melalui pengemasan packing DNA secara bertahap yang terdiri dari DNA, RNA, dan protein. Kemudian eukariot seperti bakteri juga mempunyai satu atau lebih plasmid. Plasmid adalah DNA ekstrak kromosomal kecil berbentuk sirkuler dan dapat mengkode 20-100 protein. Semua gen esensial bakteri terdapat pada kromosom DNA untai ganda yang berbentuk sirkuler danterletak di daerah nukleoid pada sitoplasma. Kromosom bakteri diyakini terikat pada membran plasma dan mengkodekan antara 1000-5000 protein Schaum’s, 2006. Kromosom eukariot, yang telah kita ketahui berbentuk linier, ternyata dapat dikelompokkan menurut kedudukan sentromirnya. Sentromir adalah suatu daerah pada kromosom yang merupakan tempat melekatnya benang-benang spindel dari sentriol selama berlangsungnya pembelahan sel. Dilihat dari kedudukan sentromirnya, dikenal ada tiga macam struktur kromosom eukariot, yaitu metasentrik, submetasentrik, dan akrosentrik. Struktur kromosom ini dapat dilihat dengan jelas ketika pembelahan sel berada pada tahap anafase Fabioqta, 2009. Organisasi Kromosom Bagian utama dari sebuah sel terdiri atas nukleus dan sitoplasma. Di dalam nukleus terdapat benang-benang halus yang disebut kromatin. Bila sel siap membelah, benang-benang halus tersebut itu dipintal dan membentuk kromosom. Kromosom adalah suatu struktur padat yang terdiri dari dua komponen molekul, yaitu protein dan DNA. Struktur padat kromosom hanya dapat terlihat dengan jelas pada tahap metafase saat pembelahan sel. Nukleosom unit Dasar Kromosom Nukleosom dijumpai pada semua kromosom eukariot. Telah dikatakan bahwa nukleosom merupakan struktur yang paling sederhana dalam pengemasan DNA eukariot. Pengemasan terjadi dengan cara pelilitan DNA di sekeliling sumbu nukleosom, yang merupakan oktamer protein basa berukuran kecil dan disebut histon sumbu. Protein histon sumbu ini bersifat basa atau bermuatan positif karena banyak mengandung asam amino arginin dan lisin. Cara penyusunan molekul DNA dan protein dalam kromosom sebenarnya cukup rumit. Pengemasan DNA dalam kromosom terjadi pada tahap profase. Secara ringkas pengemasan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut Untai DNA dipintal pada suatu set protein, yaitu histon menjadi suatu bentukan yang disebut unit nukleosom. Ada empat macam histon sumbu yang menyusun sumbu nukleosom, yaitu H2A, H2B, H3, dan H4. Keempat macam histon ini berada dalam bentuk oktamer karena masing-masing terdiri atas dua molekul. Selain itu, ada satu macam histon lagi, yaitu H1, yang letaknya bukan di sumbu nukleosom, melainkan di bagian tepi nukleosom. Dengan adanya molekul H1 ini, ukuran nukleosom menjadi lebih besar 20 pb dan biasanya disebut dengan kromatosom. Setiap untai DNA sepanjang 146 pb mengelilingi satu sumbu nukleosom, sementara bagian-bagian DNA lainnya menjadi penghubung linker antara satu sumbu nukleosom dan sumbu nukleosom berikutnya. Pelilitan DNA di sekeliling sumbu nukleosom berlangsung dengan arah ke kiri atau terjadi superkoiling negatif. Pelilitan terjadi demikian kuat karena DNA bermuatan negatif, sedangkan histon sumbu bermuatan positif. Unit-unit nukleosom tersusun padat membentuk benang yang lebih padat dan terpintal menjadi lipatan-lipatan solenoid. Lipatan solenoid tersusun padat menjadi benang kromatin. Benang-benang kromatin tersusun memadat menjadi lengan kromatid. Lengan kromatid kembar disebut kromosom. Baca Juga Tumbuhan Merambat Morfologi Kromosom Ukuran Dan Bentuk kromosom Kromosom akan lebih mudah dapat dilihat apabila digunakan teknik pewarnaan yang khusus selama nukleus membelah. Ini disebabkan karena pada saat itu kromosom mengadakan kontraksi sehingga menjadi lebih tebal, lagi pula dapat mengisap zat warna lebih baik daripada kromosom yang terdapat di dalam inti istirahat. Ukuran kromosom sangat bervariasi dari suatu spesies ke spesies lainnya. Panjangnya antara 12-50 mikron sedangkan diameternya antara 0,2-20 mikron. Ukuran berbagai kromosom yang terdapat dalam sebuah sel tidak pernah sama. Umumnya kromosom pada sel yang mempunyai jumlah sedikit, berukuran lebih besar dari pada kromosom sel dengan jumlah kromosom lebih banyak. Gambar ukuran kromosom Bentuk kromosom juga bervariasi. Berdasarkan letak sentromer pada kromosom, maka kromosom dapat dibedakan menjadi 4 bentuk, yaitu Kromosom Metasentris Yaitu kromosom yang meiliki sentromer di bagian tengah median, sehingga kromosom terbagi atas 2 lengan yang sama panjang. Pada saat anaphase, kromosom metasentris akan tampak berbentuk seperti huruf V apabila kromosom membengkok pada lekukan primer. Kromosom submetasentris Yaitu kromosom yang mempunyai sentromer di dekat bagian tengah sub median, sehingga kromosom terbagi atas dua lengan yang sama panjang. Pada saat anaphase kromosom akan berbentuk huruf J atau L. Kromosom subtelosentris akrosentris Yaitu kromosom yang mempunyai sentromer di dekat ujung lengan kromosom sub terminal. Kromosom ini biasanya tidak membengkok dan akan berbentuk lurus. Dimana satu lengan kromosom sangat panjang, sedang lengan yang lainnya sangat pendek. Kromosom Telosentris Yaitu kromosom yang mempunyai sentromer disalah satu ujung lengan kromosom terminal, sehingga kromosom tampak hanya mempunyai satu lengan saja dan berbentuk seperti batang Prawihartono, dkk, 1988. Secara garis besar bentuk-bentuk kromosom ini dapat dilihat pada gambar Tipe Kromosom dan Karyotype Kromosom oraganisme eukariotik umumnya dibedakan dalam dua tipe yaitu autosom atau kromosom soma dan gonosom atau seks kromosom. Autosom Untuk memahami apa itu autosom kita lihat misalnya pada kromosom manusia. Pada manusia jumlah kromosom adalah 46 buah atau 23 pasang. Dari ke -46 buah kromosom itu 44 buah diantaranya merupakan autosom, sementara dua yang lain adalah gonosom. Autosom merupakan kromosom yang tidak berkaitan dengan penentuan jenis kelamin. Contohnya misalnya lalat buah Dorsophyla melanogaster yang mempunyai 8 buah kromosom, 6 buah diantaranya adalah autosom. Autosom dijumpai pada semua individu baik pada organisme jantan maupun betina. Apabila gen-gen yang berperan dalam keturunan terletak pada autosom, maka sistem pewarisannya disebut pewarisan autosomal, sedangkan apabila gen-gen terletak pada kromosom kelamin, maka sistem pewarisannya disebut pewarisan kromosom kelamin. Gonosom atau kromosom kelamin sex chromosome Dua di antara 46 kromosom manusia merupakan kromosom yang berkaitan dengan penentuan jenis kelamin. Demikian pula pada Lalat buah Drosophyla melanogaster. Dua kromosom yang menentukan jenis kelamin itulah yang disebut dengangonosom atau seks kromosom. Pada individu betina seks kromosom berupa sepasang dan berbentuk batang serta disimbolkan dengan huruf X kromosom X. Pada individu jantan hanya dijumpai 1 buah kromosom X, sedangkan 1 buah lagi adalah kromosom Y yang berbentuk bengkok. Karena pada manusia inti sel tubuhnya mengandung 46 buah kromosom, terdiri atas 44 22 pasang autosom dan 2 1 pasang kromosom-X sehingga formula kromosom untuk orang perempuan adalah 22AA + XX atau ditulis 46A + XX atau 46,XX. Seorang laki-laki memiliki 22 pasang autosom + 1 kromosom X + 1 kromosom-Y sehingga formula kromosom untuk orang laki-laki adalah 22AA + XY atau ditulis 46A + XY, atau 46, XY. Jumlah kromosom setiap species memiliki jumlah kromosom tertentu. Species yang memiliki jumlah kromosom yang sama atau hampir sama tidak menggambarkan bahwa species -species tersebut memiliki banyak kesamaan ciri atau berkerabat dekat. Misalnya antara padi dan pinus sama -sama memiliki 24 kromosom 12 pasang tetapi kedua nya memiliki ciri-ciri yang jauh berbeda. Demikian pula antara kucing dengan Hydra yang sama-sama memiliki 32 kromosom. Apalagi antara bawang merah denganPlanaria cacing pipih yang sama-sama mempunyai 16 kromosom. Tabel berikut merupakan contoh beberapa jenis species tumbuhan dengan jumlah kromosom yang dimiliki Suryo,1994. Kromosom-kromosom yang disusun dan diurutkan berdasarkan ukuran dan bentuknya, maka akan diperoleh suatu gambaran yang disebut karyotype. Karyotype berasal dari kata karyon yang berarti inti dan typos yang berarti bentuk. Karyotype ini dapat menggambarkan karakter-karakter kromosom yang dipelajari yang meliputi jumlah kromosom, panjang lengan pendek kromosom p panjang lengan panjang kromosom q, panjang absolute kromosom p+q, nilai indeks sentromer IS atau HNPS Harga Numerik Posisi Sentromer, rasio pasangan kromosom absolute terpanjang dan terpendek R , ukuran dan letak satelit, dan formula karyotype. Analisis karyotype mempunyai peranan yang penting dalam menetapkan keaslian suatu populasi, menerangkan sejarah evolusi, diagnosis kelainan genetik, dan lain sebagainya. Secara umum autosom dan kromosom kelamin dapat dilihat pada gambar Gambar Karyotype manusia dengan jenis kelamin laki-laki Pasangan kromosom 1-22 adalah autosom Kromosom X dan Y adalah kromosom kelamin. Baca Juga 70 Manfaat Biologi Dalam Bidang Pertanian Jumlah Kromosom Setiap species memiliki jumlah kromosom tertentu. Species yang memiliki jumlah kromosom yang sama atau hampir sama tidak menggambarkan bahwa species-species tersebut memiliki banyak kesamaan ciri atau berkerabat dekat. Misalnya antara padi dan pinus sama-sama memiliki 24 kromosom 12 pasang tetapi kedua nya memiliki ciri-ciri yang jauh berbeda. Demikian pula antara kucing dengan hydra yang sama-sama memiliki 32 kromosom. Apalagi antara bawang merah denganPlanaria cacing pipih yang sama-sama mempunyai 16 kromosom. Tabel berikut merupakan contoh beberapa jenis species tumbuhan dengan jumlah kromosom yang dimiliki Ploidi dan Mutasi Kromosom serta Kelainan Jumlah Kromosom Ploidi atau Genom Kromosom Untuk mempermudah mempelajarai kromosom suatu organisme biasanya dikelompokkan dan ditata sehingga dihasilkan jumlah dan urutan pasangan yang tertentu. Pengelompokan ini disebut dengan kariotipe. Kariotipe adalah pengaturan kromosom secara standar berdasarkan panjang, jumlah serta bentuk kromosom dari sel somatik. Jumlah macam kromosom disebut ploidi atau set, perangkat atau genom. Dalam sel tubuh setiap kromosom terdapat berpasangan, berarti terdiri 2 set sehingga disebut diploid 2n. sebaliknya, pada sel gamet satu sel kelamin memiliki kromosom tidak berpasangan, berarti terdapat satu set kromosom sehingga disebut haploid 1n. Dengan menganalisis kariotipe suatu individu bisa diketahui kondisi organisme tersebut secara genetis, apakah memiliki komposisi kromosom yang normal atau mengalami kelainan. Pada kromosom manusia, karena berjumlah 23 pasang maka diurutkan dari nomor 1–23. Satu set kromosom yang berjumlah 23 inilah yang disebut dengan ploidi atau genom kromosom. Umumnya sel somatis suatu organisme bersifat diploid. Tetapi kadang-kadang ditemukan individu yang memiliki kromosom lebih dari normal 2n. Misalnya, terjadinya sel kanker karena jumlah kromosomnya melebihi dari jumlah normal 2n. Bila jumlah kromosomnya 3 set disebut triploid 3n. Bila jumlah kromosomnya 4 set disebut tetraploid 3n. Bila jumlah kromosomnya lebih dari 4 set disebut poliploid. Individu poliploid umumnya merugikan organisme itu sendiri. Contohnya adalah pada semangka tanpa biji. Semangka tanpa biji jumlah kromosomnya adalah 3 set atau triploid 3 n. Karena tidak mempunyai biji, maka keberlangsungan organisme tersebut terancam. Dan inilah salah satu kerugian akibat poliploidi, dan semangka ini diperoleh dengan cara menginduksi biji semangka biasa diploid/2n dengan mutagen kolkisin. Hasil induksi ini adala h semangka yang tetraploid 4n. Semangka tetraploid 4n merupakan semangka yang mampu menghasilkan biji, sehingga bisa dibiakkan. Langkah berikutnya adalah menyialangkan semangka tetraploid 4n dengan semangka diploid 2n. Tanaman yang dipersilangkan ini akan menghasilkan biji yang bersifat triploid 3n. Kelak jika biji ini ditanam akan tumbuh menjadi semangka yang tidak berbiji. Baca Juga Pengertian Jantung Dan Fungsinya Pada Manusia Diantara variasi kromosom yang paling mudah untuk diamati biasanya menyangkut jumlah kromosom yaitu euploidi ialah bila variasinya menyangkut seluruh set kromosom, dan aneuploidi ialah bila variasinya menyangkut hanya kromosom-kromosom tunggal di dalam suatu set kromosom. Euploidi individu euploidi ditandai dengan dimilikinya set kromosom yang lengkap. Dimana euploidi terdiri dari Monoploidi merupakan satu set kromosom n secara karakteristik ditemukan dalam nukleus sejumlah organisme yang tidak begitu kompleks, misalnya fungi. Monoploidi pada organisme-organisme multiseluler kompleks biasanya lebih kecil dan tidak setangguh diploid yang normal. Diploidi merupakan dua set kromosom an adalah khas bagi kebanyakan hewan dan organisme-organisme multiselular kompleks. Keadaan diploid adalah hasil dari penyatuan dua gamet haploid. Triploid merupakan tiga set kromosom 3n bisa berasal dari penyatuan sebuah gamet monoploid n dengan sebuah ganet diploid 2n. Set kromosom ekstra pada triploid didistribusikan dalam berbagai kombinasi pada sel-sel nutfah, sehungga menghasilkan gamet-gamet yang secara genetis tidak seimbang. Karena triploid umumnya mengalami sterilitas, triploid tidak umum ditemukan dalam populasi-populasi alamiah. Tetraploid merupakan empat set kromosom 4n bisa muncul dalam sel-sel tubuh sebagai akibat penggandaan somatik jumlah kromosom. Penggandaan bisa berlangsuung secara spontan maupun diinduksi hingga terjadi dalam frekuensi tinggi melalui pemajanan terhadap zat-zat kimiawi tertentu, misalnya alkaloid kolkisin. Tetraploid juga dihasilkan oleh penyatuan gamet-gamet diploid yang belum tereduksi jumlah kromosomnya 2n. Poliploid. Isitilah ini bisa diterapkan untuk sel manapun yang kromosomnya lebih dari 2n. Tingkat ploidi yang lebih tinggi daripada tetraploid tidak umum ditemukan dalam populasi-populasi alamiah, tapi sebagin tumbuhan pangan kita yang paling penting merupakan poliploi. Contohnya, gandum roti umumnya merupakan hekasaploid 6n, sejumlah stroberi merupakan oktaploid 8n, dan lain-lain. Sejumlah triploid maupun tetraploid menunjukan fenotipe yangg lebih kuat daripada yang diploid. Aneuploidi individu aneuploid memiliki kekurangan dan kelebihan kromosom dibandingkan dengan jumlah kromosom diploid dari individu itu, misalnya 2n-1, 2n-2, 2n+1, 2n+2, dan sebagainya. Dengan penemuan Bridges pada tahun 1916 tentang adanya lalat Drosophila yang kekurangan sebuah kromosom-X jantan XO dan kelebihan kromosom kelamin betina XXY, yang diketahui sebabnya karena berlangsungnya nondisjunction diwaktu gametogenesis. aneuploidi bisa terjadi variasi dalam jumlah kromosom yang tidak melibatkan saluruh set kromosom, tapi hanya sebagian dari suatu set. Isitilah aneuploidi diberikan pada variasi-variasi semacam itu, dan akhiran “somik” biasanya mengacu pada suatu organisme tertentu dan jumlah kromosomnya yang mungkin saja merupakan situsari abnormal. Yang terdiri dari Baca Juga Pengertian & Perbedaan Rantai Dengan Jaring Makanan Monosomik. Organisme-organisme diploid yang kekuranagn satu kromosom dari salah satu pasangan disebut monosomik, dengan rummus genomik 2n-1. Trisonik. Diploid yang memiliki satu kromosom ekstra dipresentasikan oleh rumus kromosom 2n+1. Tetrasonik. Jika ada kromosom yang kuadruplikat pada organisme yang seharusnya diploid. Dinyatakan sebagai 2n+n. Trisomik ganda. Jika masing-masing dari dua kromosom yangb erbeda direpresentasikan dalam triplikat, trisomik ganda bisa dilambangkan sebagai 2n +1+1. Nulosomik. Suatu organisme yang kehilangan sepasang kromosomnya disebut nulosomik. Hasilnya biasanya letal dagi diploid 2n-n. Mutasi Kromosom Aberasi Kromosom Mutasi kromosom atau aberasi kromosom mutasi besar dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu Peruban set aneuploidi Perubahan set adalah perubahan pada jumlahnya. Menurut kejadiannya aneuploidi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu 1. Autopoliploidi, yaitu genom n mengganda sendiri. Hal ini dapat terjadi karena gangguan meiosis. 2. Alloppliploidi, terjadi karena hibrid antara spesies yang set kromosomnya berbeda. Yang termasuk aneuploidi adalah monoploidi n, triploidi 3n, tetraploidi 4n. 3n keatas disebut poliploidi. Perubahan set pada suatu sel dapat diusahakan dengan cara, dengan menghambat pemisahan kromosom, antara lain melalui Induksi kolkisin. Zat kolkisin dapat menghambat pembentukan gelendong pembelahan dan merintangi terjadinya anafase, sehingga kromatid yang terbentuk tidak berpisah ke kutub yang bersebrangan. Pada jagung dapat dilakukan dengan menggunakan suhu tinggi. Dan pada tomat, dapat dilakukan dengan dekapitasi, yaitu dengan memotong tunas, dari bekas potongan akan timbul kumpulan sel dengan 4n. Bila dibiarkan akan tumbuh tunas yang akan mengandung populasi sel 4n. Pada manusia dapat terjadi pada pristiwa digini yaitu dua inti sel telur yang tetap terlindung satu plasma dan selanjutnya dibuahi satu sperma, dan diandri satu sel telur yang dibuahi satu sel sperma . diandri terjadi pada peristiwa terlambatnya pembuahan. Sedang digini dapat terjadi karena kegagalan sel kutub memisah. Orang yang mengalami aneuploid biasanya berumur pendek. Kelainan Kromosom Penyimpangan kromosom adalah gangguan dalam isi kromosom normal sel, dan merupakan penyebab utama kondisi genetik pada manusia, seperti sindrom Down. Beberapa kelainan kromosom tidak menyebabkan penyakit pada operator, seperti translokasi atau inversi kromosom, meskipun mereka dapat menyebabkan kesempatan lebih tinggi melahirkan anak dengan kelainan kromosom. jumlah abnormal kromosom atau set kromosom, aneuploidi, dapat mematikan atau menimbulkan gangguan genetik. Ada 4 tipe penyebab kelainan kromosom, yaitu 1 nondisjunction ada gangguan dalam pelepasan sepasang kromosom, entah terjadi pada sebagian atau seluruhnya; 2 translokasi terjadi penukaran 2 kromosom yang berasal dari pasangan berbeda; 3 mosaik terjadi salah mutasi pada mitosis/pembelahan di tingkat zigot; dan 4 reduplikasi atau hilangnya sebagian kromosom. Ada 2 jenis kelainan kromosom, yaitu Baca Juga Rangkuman Materi Genetika Dalam Biologi Kelainan pada jumlah kromosom, dimana terdapat jumlah kromosom yang berlebihan disebut dengan trisomi, seperti adanya kromosom yang berjumlah 3 untai seharusnya hanya 2 untai atau sepasang atau jumlah kromosom yang berkurang disebut dengan monosomi, yaitu ada kromosom yang jumlahnya hanya 1 untai. Kelainan pada struktur kromosom, diantaranya adalah delesi pada kromosom yang menyebabkan kromosom lebih pendek dari kromosom normal, insersi pada kromosom yang menyebabkan kromosom lebih panjang dari normal dan berpindahnya bagian satu kromosom ke bagian kromosom yang lain atau yang disebut dengan translokasi. Kelainan kromosom yang paling sering diketemukan pada bayi adalah trisomi, yaitu trisomi 13 sindroma patau, trisomi 18 sindroma Edward trisomi 21 sindroma Down. Penyakit-penyakit kelainan kromosomal tersebut adalah sebagai berikut Trisomi Pada Manusia Individu trisomi mempunyai kelebihan sebuah kromosom, jika dibandingkan dengan individu disomi atau diploid 2n+1. Individu ini akan membentuk 2 macam gamet, yaitu gamet n dan gamet n+1. Trisomi pada manusia dibedakan atas trisomi untuk kromosom kelamin dan trisomi untuk autosom. Trisomi untuk kromosom kelamin Ini berarti bahwa kromosom yang kelebihan itu berupa kromosom kelamin. Sindrom Klinefelter Sindrom Klinefelter merupakan salah satu kelainan kromosom seks yang paling umum ialah terdapatnya kromosom X ekstra pada seorang laki-laki, sehingga memiliki konstitusi kromosom seks XXY. Pria dengan kombinasi kelainan ini biasanya memiliki testis kecil dan mandul. Dalam kehidupannya kemudian mereka memperlihatkan tanda-tanda kemunduruan intelektual. Sindrom Klinefelter dapat diakibatkan gagalnya kedua kromosom X pada biang precursor sel benih diploid maternal memisahkan diri dan masuk selsel berbeda pada meiosis; malah kedua kromosom itu menuju ovum yang dibuahi spermatozoa yang membawa kromosom Y. Lebih jarang konstitusi XXY terjadi bilal spermatozoa-XY terjadi akibat gagalnya pemisahan kromosom X dan Y sewaktu meiosis membuahi ovum pembawa X normal. Kromosom seks sel-sel ayah dapat pula gagal memisahkan diri pada kedua pembelahan meiosis, dan hal ini menghasilkan konstitusi kromosom XXXY atau XXXXY. Varian sindrom Klinefelter demikian ditandai perkembangan mental yang sangat terbelakang. Kelainan lain pada pria ialah susunan XYY. Laki-laki dengan kombinasi khusus ini cenderung bertubuh tinggi-tinggi, dan terdapat indikasih bahwa beberapa diantaranya mempunyai predisposisi berkelakuan agresfi atau antisocial. Tingkat inteligensianya dapat sub-normal, namun umumnya tetap dapat mempunyai anak. Dalam hal ini pemisahan kromosom seks ayah yang kurang sempurna pada pembelahan meiosis kedua selama spermatogenesis menghasilkan, spermatozoas YY yang pada pembuahan memberi dua kromosom Y dan bukannya satu. Perempuan yang lahir dengan kromosom X tambahan dengan kata lain perempuan dengan XXX dapat pula disertai retardasi mental dan sejumlah di antaranya mandul. Kasus dengan kromosom X yang lebih banyak lagi misalnya XXXX dan XXXXX hanya memperburuk keadaan. Sindrmoa Triple-X Pada tahun 1959 untuk petrtama kalinya dilaporkan adanya individu triple-X, yaitu 47, XXX. Individu ini jelas mempunyai fenotif perempuan, tetapi pada umur 22 ia mempunyai alat kelamin luar seperti kepunyaan bayi. Alat kelamin dalam dan payudara tidak berkembang lagi dan ia sedikit mendapat gangguan mental. Perempuan triple-X terkadang sulit dibedakan dari perempuan normal, meskipun ada tanda-tanda kelainan, seperti mental abnormal, menstuasi sangat tidak teratur. Perempuan XXX cenderung tinggi dan kurus. Mereka memiliki insiden yang lebih tinggi dari disleksia. Penelitian jacobs pada seorang pasien perempuan berusia 37 tahun menyatakan adanya menstruasi yang sangat tak teratur, ovarium seperti dalam keadaan menopause, pemeriksaan mikroskopis dari ovarium menunjukkan kelainan pada pembentukan folikel ovarium dan dari 63 sel yang diperiksa maka 51 sel memiliki 47 kromosom, sedangkan kromosom tambahannya adalah kromosom-X. Tes seks kromatis menunjukkan bahwa pasien itu mempunyai 2 buah seks kromatin. Ditemukan juga wanita poli-X, yaitu berupa tetra-X 48, XXXX dan penta-X49, XXXXX. Makin bertambah banyak jumlah kromosom-X yang dimiliki seseorang makin kurang intelegensinya dan semakin bertambah gangguan mentalnya. Sesuai dengan penelitian Jacobs yang menunjukkan bahwa banyak sel-sel dari jaringan ovarium yang mengandung kromosom XX, maka wanita Triple-X kebanyakan dihasilkan karena adanya nondisjunction pada waktu ibu membentuk gamet. Baca Juga Pengertian Zigot Serta Pembentukan Dan Fungsinya Sindroma XYY Sindrom ini dialami oelh laki-laki, dimana mereka mempunyai kelebihan kromosom-Y, sehingga formula kromosom 47, XYY. Ini ditandai adanya abnormalitet mengenai lat genitalia luar dan dalam, tetapi tidak menumbuhkan anomali pada tubuh. hasil studi tentang pria XYY selanjutnya menyatakan bahwa mereka pada umumnya lebih agresif dibandingkan laki-laki normal dan mereka suka berbuat jahat serta melanggar hukum. Terjadinya pria XYY, dimana pria ini memiliki 2 buah kromosom-Y, maka nondisjunction tentunya berlangsung pada waktu ayah membentuk spermatozoa. Nondisjunction berlangsung selama meiosis II, sehingga ada spermatozoa yang memiliki 2 kromosom-Y. Apabila spermatozoa ini membuahi sel telur membawa X, maka terjadilah zigot yang kemudian berkembang menjadi anak laki-laki XYY 47, XYY. Sindrom Turner Sindrom dimana perempuan yang dilahirkan dengan satu kromosom X dan bukannya dua, menampakkan kondisi yang lebih jarang. Istilah umum yang dipakai untuk menyatakan bahwa kurang satu pasang kromosom homolog pada sel diploid adalah monosomi. Yun, monos, tunggal. Selain beberapa bayi dengan monosomi pada kromosom X dan sejumlah kasus monosomi 21, monosomi tidak dapat bertahan hidup. Diperlukan dua kromosom X agar ovarium dapat berkembang sempurna. Trisomi untuk Autosom Individu mempunyai kelebihan sebuah autosom dibandingkan dengan yang disomi atau diploidi. Oleh karena kelainannya terjadi pada autosom, maka individu yang menderita kelainan itu dapat laki-laki maupun perempuan. Yang terpenting diantaranya ialah Trisoma 21 atau yang disebut Sindroma Down Sindrom down adalah kelainan kromosom yang paling sering terjadi dengan frekuensi 1 dari 700 bayi lahir dan bahkan lebih sering terjadi pada ibu yang hamil pada usia >35 tahun. Pada penderita sindroma Down terdapat tiga untai kromosom 21. Jumlah kromosom 21 yang berlebih ini mengakibatkan gejala-gejala seperti retardasi mental, kelainan jantung bawaan, berat badan bayi yang kurang normal, pendengaran dan penglihatan berkurang, otot-otot melemah hipotonia dan kecenderungan menderita kanker sel daerah putih leukemia. Dari sudut sitologi dapat dibedakan dua tipe sindroma down yaitu Baca Juga Penjelasan Proses Pembentukan Sel Sperma Dan Sel Telur Sindroma Down Triplo-21 atau Trisomi 21, sehingga penderita memiliki 47 kromosom. Penderita laki-laki = 47, XY + 21, Sedang penderita perempuan = 47,XX + 21. Kira-kira 92,5% dari semua kasus sindrom down tergolong dalam tipe ini. Sindroma Down Translokasi. Translokasi adalah peristiwa terjadinya perubahan struktur kromosom, disebabkan karena suatu potongan kromosom bersambungan dengan potongan kromosom lainnya yang bukan homolog. Trisomi 13 atau sindroma Patau Sindroma patau disebabkan oleh adanya 3 untai kromosom 13 pada tiap sel penderita, sehingga jumlah total kromosom pada tiap selnya adalah 47. Kelainan ini dapat menyebabkan gangguan berat pada perkembangan otak, jantung, ginjal, bibir dan rongga mulut bibir sumbing juga pertumbuhan jari tangan dan kaki tampak rusak. Namun kelainan ini sangat jarang terjadi dengan frekuensi 1 dari 8000 sampai bayi yang lahir dan biasanya jika gejalanya sangat berat dapat menyebabkan kematian beberapa jam atau beberapa minggu setelah kelahiran. Sindroma patau ini terjadi karena adanya nondisjunction. Trisomi 18 atau sindroma Edward Sindrom edward disebabkan oleh adanya 3 untai kromosom 18 pada tiap sel penderita. Berlebihnya jumlah kromosom 18 ini jarang terjadi dengan frekuensi 1 dari 1500 bayi yang lahir dan gejalanya adalah retardasi mental berat, gangguan pertumbuhan, ukuran kepala dan pinggul yang kecil, rahang bawah yang rendah, mulut kecil, ginjal double, tulang dada pendek, dan kelainan pada tangan dan kaki. 90% dari penderita meninggal dunia dalam 6 bulan pertama setelah lahir, sehingga sindroma ini tidak dijumpai pada anak dewasa. Baca Juga Penjelasan Letak Serta Fungsi Gen Pada Suatu Organisme Lengkap DAFTAR PUSTAKA Bowo, s., 2005, Kromosom Manusia, kromosom-for-Akper. Diakses pada tanggal 7 Mei 2011. Elrod, Susan., Stansfield, William., 2007, Genetika, penerbit Erlangga, Jakarta. Godam, 2008, Pengertian Kromosom & Jumlah Kromosom Pada Manusia, Hewan Dan Tumbuhan, Diakses pada tanggal 7 Mei 2011. Juwono., Zulfa, Achmad., 2000, Biologi Sel, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Semarang. Mader, Silvia., 1995, Biologi, Penerbit Dewan Bahasa dan Pustaka Kuala Lumpur. Prawirohartono, dkk., 1988, Biologi Edisi Ketiga, Penerbit Erlangga, Jakarta. Stansfield, W., dkk, 2006, Biologi Molekuler Dan Sel, Penerbit Erlangga, Jakarta. Fabioqta, 2009, Struktur Kromosom, com/ pokok-bahasan/genom-organisme/struktur-kromosom/. Diakses pada tanggal 7 Mei 2011. Suryo, 1994, Genetika Manusia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Demikianlah pembahasan mengenai Struktur Kromosom – Pengertian, Bagian, Jenis, Letak Dan Jumlah semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Diagramdari sebuah kromosom eukariota selama metafase setelah mengalami replikasi dan kondensasi (pemadatan). (1) Kromatid — salah satu dari dua bagian identik dari kromosom setelah fase S. (2) Sentromer — titik dua kromatid bersentuhan. (3) Lengan pendek (p). (4) Lengan panjang (q). Bagian dari seri Genetika Komponen penting Kromosom DNA RNA
Jakarta - Kromosom adalah molekul seperti benang yang membawa informasi herediter untuk segala hal mulai dari tinggi badan hingga warna dibuat dari protein dan satu molekul DNA yang berisi instruksi genetik suatu organisme yang diturunkan dari orang tua. Pada manusia, hewan, dan tumbuhan, sebagian besar kromosom diatur berpasangan di dalam inti sel. Manusia memiliki 22 pasang kromosom ini, yang disebut kromosom salah satunya adalah berperan penting dalam proses sel membelah diri. Tujuannya untuk mengganti sel lama yang rusak dengan yang baru. Selama proses pembelahan sel ini, penting agar DNA tetap utuh dan merata di antara sel-sel. Di sinilah peran penting dalam Jenis KelaminManusia memiliki pasangan kromosom seks tambahan dengan total 46 kromosom. Kromosom seks disebut dengan X dan T dan kombinasi keduanya menentukan jenis kelamin wanita memiliki dua kromosom X sedangkan pria memiliki pasangan XY. Sistem penentuan jenis kelamin XY ini ditemukan di sebagian besar mamalia serta beberapa reptil dan dalam Science, seseorang dikatakan memiliki kromosom XX atau XY ditentukan saat sperma membuahi sel telur. Tidak seperti sel tubuh lainnya, sel dalam telur dan sperma disebut gamet atau sel kelamin, hanya memiliki satu diproduksi oleh pembelahan sel meiosis, yang meghasilkan sel yang terbagi memiliki setengah jumlah kromosom sebagai sel induk. Dalam kasus manusia, ini berarti sel induk memiliki dua kromosom dan gamet memiliki gamet di telur ibu memiliki kromosom X. Sperma ayah mengandung sekitar setengah kromosom X dan setengah Y. Sperma adalah faktor variabel dalam menentukan jenis kelamin bayi. Jika sperma membawa kromosom X, ia akan bergabung dengan kromosom X sel telur untuk membentuk zigot betna. Jika sperma membawa kromosom Y, itu akan menghasilkan Organisasi Kesehatan Dunia WHO selama pembuahan, gamet dari sperma bergabung dengan gamet dari sel telur untuk membentuk zigot. Zigot berisi dua set 23 kromosom, untuk 46 yang dibutuhkan. Kebanyakan wanita 46XX dan kebanyakan pria beberapa variasi. Menurut sebuah studi tahun 2014 di jurnal Psychological Medicine, penelitian terbaru menemukan bahwa seseorang dapat memiliki berbagai kombinasi kromosom seks dan gen yang berbeda, terutama yang diidentifikasi sebagai LGBT. Misalnya kromosom X tertentu yang disebut Xq28 dan gen pada kromosom 8 tampaknya ditemukan dalam prevalensi yang lebih tinggi pada pria kelahiran dari seribu bayi dilahirkan dengan satu kromosom seks 45X atau 45Y dan disebut sebagai monosomi seks. Yang lain dilahirkan dengan tiga atau lebih kromosom seks 47XXX, 47XYY atau 47XXY, dan lain-lain Dan disebut dengan polisomi juga mengatakan, beberapa laki-laki lahir 46XX karena translokasi bagian kecil dari daerah penentu jenis kelamin kromosom Y. Demikian pula beberapa perempuan juga lahir 46XY karena mutasi pada kromosom hanya perempuan yang XX dan laki-laki XY, tetapi ada berbagai pelengkap kromosom, keseimbangan hormon dan variasi febotipik, semuanya menentukan jenis embrio dengan kromosom XY akan jadi bayi laki-laki dan kromosom XX membentuk bayi perempuan. Namun seiring pertumbuhan, ada beberapa orang yang memiliki jenis kelamin yang membingungkan tanpa DI SINI untuk melihat beberapa kisah wanita yang ternyata baru mengetahui kalau dirinya pria setelah dewasa. Simak Video "Ukuran Tubuh, Parameter yang Membedakan Jenis Kelamin Kalajengking, Gunung Kidul" [GambasVideo 20detik] lus/erd Sehingga pada sel s p e r m a dan ovum ini jumlah kromosom adalah 23 buah kromosom saja, yang terdiri dari 22 buah kromosom biasa dan 1 buah kromosom kelamin. Kromosom kelamin pada sel ovum adalah kromosom X, sementara pada sel s p e r m a dapat berupa kromosom X atau Y. Pada saat pembuahan sel s p e r m a dan ovum, terbentuk embrio dengan Kromosom Adalah – Fungsi, Struktur, Jumlah, Letak, Dan Tipenya – Kita semua tahu bahwa makhluk hidup dari induk kepada keturunannya, maka timbullah minat kita untuk mengetahui apa penyebab hal itu terjadi. Dimana kita tau para ahli mengadakan penelitian tentang faktor pembawa sifat tersebut dengan melakukan rangkaian percobaan yang disimpulkan bahwa Inti sel merupakan organik sel yang sangat penting bagi kehidupan sel, Potongan sel yangmengandung inti akan mampu tumbuh dan berkembang dan Sel baru hasil pembelahan memiliki sifat yang sama dengan sel induk. Dengan demikian dapat ditarik hubungan antara adanya inti dalam sel dengan sifat yang sama antara sel induk dengan sel turunannya. Jadi pembawa sifat itu berada di dalam inti halus yang terdapat pada nukleus yang berbentuk seperti batangatau bengkok dan terdiri dari zat yang mudah mengikat zat warna, benda-benda itu dinamakan kromosom dan zat yang menyusunnya dinamakan kromatin. Kromosom memiliki peranan yang sangat penting bagi keberlangsungan suatu makhluk hidup, karena kromosom merupakan alat pengangkutan bagi gen – gen yang akan dipindahkan dari suatu sel induk ke sel anakannya, dari generasi yang satu ke generasi yang lainnya. Pengamatan terhadap perilaku kromosom sama pentingnya dengan mempelajari struktur kromosom. Perilaku atau aktivitas kromosom dapat terlihat dalam siklus sel, termasuk didalamnya adalah pembelahan sel mitosis atau meiosis. Analisis kromosom, baik mitosis maupun meiosis merupakan langkah awal yang dapat dilaksanakan untuk mempelajari kromosom. Kromosom merupakan struktur di dalam sel berupa deret panjang molekul yang terdiri dari satu molekul DNA dan berbagai protein terkait yang merupakan informasi genetik suatu organisme, seperti molekul kelima jenis histon dan faktor transkripsi yang terdapat pada beberapa deret, dan termasuk gen unsur regulator dan sekuens nukleotida. Kromosom yang berada di dalam nukleus sel eukariota, secara khusus disebut kromatin. Kromosom pertama kali dikemukakan oleh W. Waldenger dan diartikan sebagai chroma yang berarti warna dan soma yang berarti badan. Dari asal katanya tersebut kromosom dapat diartikan sebagai badan-badan halus yang berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok yang mudah menyerap zat warna. Gen yang menentukan sifat suatu makhluk hidup dibawa oleh struktur pembawa gen yang mirip benang dan terdapat di dalam inti sel nukleus. Kromosom terdapat di dalam inti sel benang-benang tipis yang disebut kromatin Dalam kromosom terdapat gen. Gen merupakan unit pembawa informasi genetik. Gen merupakan bagian dari molekul DNA. Gen gen pada kromosom terdapat pada tempatnya yang disebut dengan lokus. Kromosom berfungsi membawa sifat individu dan membawa informasi genetika, karena di dalam kromosom mengandung gen. Gen-gen pada kromosom terdapat pada tempatnya yang disebut dengan lokus. Kromosom dapat diamati dengan menggunakan alat bantu mikroskop pada waktu sel membelah, yaitu berupa kromatin. Pada saat sel membelah kromatin dapat menebal dan memendek. Susunan Kromosom Kromosom pada organisme prokariotik ada yang berupa RNA saja. Ini dapat dijumpai pada virus mozaik tembakau. Kromosom dapat pula berupa DNA saja misalnya pada virus T dan dapat pula mengandung keduanya yaitu DNA dan RNA seperti pada bakteri Escherichia coli. Kromosom pada organisme eukariotik tersusun dari bagian-bagian berikut. DNA DNA menyusun kromosom sekitar 35% dari keseluruhan kromosom. RNA RNA menyusun kromosom sekitar 5% dari keseluruhan kromosom. Protein Protein ini terdiri atas histon yang bersifat basa dan nonhiston yang bersifat asam. Kedua macam protein ini berfungsi untuk menggulung benang kromosom sehingga menjadi pudar dan berperan sebagai enzim pengganda DNA dan pengkopi DNA. Pada manusia memasukkan paling sedikit 7 protein penyusun kromosom, sedangkan protein yang lain tidak mendapatkan tempat dalam kromosom. Salah satu protein, CENP-A, sangat mirip dengan histon H dan dianggap menggantikan histon ini dalam sentromer nukleosom. Baca Juga “Tuba Fallopi” Pengertian & Struktur – Bagian – Fungsi Struktur Kromosom Kromosom memiliki struktur sebagai berikut. Sentromer Sentromer merupakan bagian kepala kromosom berbentuk bulat yang merupakan pusat kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan. Bagian ini merupakan daerah penyempitan pertama pada kromosom yang khusus dan tetap. Daerah ini disebut juga kinetokor atau tempat melekatnya benang-benang gelendong spindle fober. Elemen-elemen ini berfungsi untuk menggerakkan kromosom selama mitosis atau sebagian dari mitosis. Pembelahan sentromer ini akan memulai gerakan kromatid pada masa anafase. Lengan Bagian lengan ini merupakan bagian badan utama kromosom yang mengandung kromosom dan gen. Umumnya jumlah lengan pada kromosom dua, tetapi ada juga beberapa yang hanya berjumlah satu. Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya terdapat matriks yang berisi cairan bening yang mengisi seluruh bagian lengan. Cairan ini mengandung benang-benang halus berpilin yang disebut kromonema. Bagian kromonema yang mengalami pembelahan disebut kromomer yang berfungsi untuk membawa sifat keturunan sehingga disebut sebagai lokus gen. Pada bagian ujung kromosom terdapat suatu tambahan yang disebut satelit. Kromosom dengan struktur melingkar yang terbuat dari DNA dan protein. Kromosom adalah bentuk materi genetik dari sel selama pembelahan sel. Ini adalah struktur melingkar yang menjamin pemisahan yang tepat dari kromosom selama pembelahan sel. Selama fase lain dari siklus sel, DNA tidak digulung ke dalam kromosom. Sebaliknya, itu ada sebagai bahan kasar yang disebut kromatin. Kromatid dan sentromer DNA memadat dan gulungan ke dalam bentuk-X, berbentuk kromosom yang biasa dikenal, yang ditunjukkan pada Gambar di bawah ini, hanya setelah itu telah direplikasi. Karena DNA telah direplikasi, setiap kromosom sebenarnya terdiri dari dua salinan identik. Dua salinan disebut kromatid sister. Mereka melekat satu sama lain di wilayah yang disebut sentromer. Struktur kromosom. Setelah DNA ulangan, membentuk kromosom seperti yang ditunjukkan di sini. Baca Juga “Ovum Sel Telur ” Pengertian & Fungsi – Struktur – Proses Pembentukan Kromosom dan Gen DNA dari kromosom dikodekan dengan instruksi genetik untuk membuat protein. Instruksi ini akan disusun dalam unit yang disebut gen. Kebanyakan gen berisi instruksi untuk protein tunggal. Mungkin ada ratusan atau bahkan ribuan gen pada kromosom tunggal. Informasi dalam DNA diatur ke dalam unit struktural yang tersebar di sepanjang molekul DNA. Unit-unit ini dikenal sebagai gen. Gen berisi informasi yang diperlukan untuk mengkodekan molekul RNA atau protein. Sebuah sel manusia diploid memiliki sekitar gen; dua salinan dari masing-masing sekitar gen. Jadi, molekul DNA tunggal berisi ratusan hingga ribuan gen. Melalui proses ekspresi gen, yang melibatkan transkripsi dan translasi, jenis sel yang berbeda menggunakan informasi dalam gen yang berbeda untuk membuat protein yang berbeda. Proses ini memberikan jenis sel yang berbeda dengan kegiatan yang berbeda. Dengan demikian, sel hati akan memiliki banyak protein yang berbeda dari sel ginjal, memberikan dua sel jenis kegiatan yang berbeda. Ketika sel menggunakan informasi dalam gen, segmen DNA yang mengandung gen yang dibuka sebagai kromatin, mengekspos heliks ganda untuk mesin sel yang dibutuhkan untuk menggunakan informasi tersebut. Kromosom manusia Sel manusia biasanya memiliki dua set kromosom, satu set diwariskan dari setiap orangtua. Ada 23 kromosom dalam setiap set, dengan total 46 kromosom per sel. Setiap kromosom dalam satu set cocok dengan kromosom dari jenis yang sama pada set lainnya, sehingga sebenarnya ada 23 pasang kromosom per sel. Setiap pasangan terdiri dari kromosom dari ukuran dan bentuk yang sama yang juga mengandung gen yang sama. Kromosom dalam pasangan yang dikenal sebagai kromosom homolog. Kromosom homolog Setiap pasangan kromosom terdiri dari dua kromosom yang mirip dalam ukuran dan bentuk. Mereka mengandung gen yang sama pada lokus yang sama, meskipun mereka mungkin memiliki alel yang berbeda. Pasangan kromosom ini dikenal sebagai kromosom homolog, atau homolog. Setelah pembuahan, zigot terbentuk Gambar di bawah. Sebuah zigot adalah sel pertama dari individu baru. Pada manusia, zigot mengandung 23 pasang atau dua set kromosom. Setiap sel yang berisi dua set kromosom dikatakan diploid. Zigot terbentuk dari fusi dua gamet haploid. Sebuah sel haploid berisi satu set kromosom. Pada manusia, gamet haploid mengandung 23 kromosom. Ahli biologi menggunakan simbol n untuk mewakili satu set kromosom, dan 2n untuk mewakili dua set. Kromosom homolog membentuk pasangan, satu dari setiap orangtua. Kromosom homolog serupa dalam ukuran dan bentuk, dan mengandung gen yang sama, meskipun mereka mungkin memiliki alel yang berbeda. Alel adalah bentuk-bentuk alternatif dari gen yang sama. Diagram ini merupakan dua pasang kromosom homolog. Kromosom seks Pada manusia, masing-masing set kromosom mengandung 22 autosom dan 1 kromosom seks. Autosom adalah kromosom yang tidak terlibat langsung dalam menentukan jenis kelamin individu. Kromosom seks mengandung gen yang menentukan jenis kelamin individu. Setelah fertilisasi zigot diploid terbentuk. Pada manusia, zigot memiliki 46 kromosom, 23 diwariskan dari setiap orangtua. Gamet, sperma dan telur, adalah sel haploid, dengan 23 masing-masing kromosom. Baca Juga “Ovarium” Pengertian & Struktur – Bagian – Fungsi – Pengaruh Usia Sedangkan autosom ditemukan sebagai pasangan homolog pada sel somatik, kromosom seks datang dalam dua ukuran yang berbeda, bentuk, dan mengandung gen yang berbeda. Dalam banyak organisme, termasuk manusia, kromosom seks yang dikenal sebagai kromosom X dan Y. Kromosom Y mengandung gen yang menyebabkan perkembangan laki-laki. Oleh karena itu, setiap individu dengan kromosom Y adalah laki-laki, dan laki-laki akan memiliki dua kromosom X dan Y XY. Wanita, tanpa kromosom Y, akan memiliki dua kromosom X XX. Dengan perempuan memiliki dua kromosom X, mereka harus meneruskan kromosom X untuk semua anak-anak mereka. Dengan laki-laki memiliki kedua kromosom X diwariskan dari ibu mereka dan kromosom Y, mereka dapat memberikan kedua kromosom untuk anak-anak mereka. Jika seorang anak mewarisi Y dari ayahnya, ia akan laki-laki; jika seorang anak mewarisi X dari ayahnya, dia akan perempuan. Oleh karena itu adalah gamet pria yang menentukan jenis kelamin keturunannya. Pembagian Kromosom dan Bentuk-Bentuknya Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut. Telosentrik Telosentrik ini memiliki ciri-ciri yaitu memiliki lengan hanya satu, memiliki bentuk seperti batang, dan letak sentromernya berada di ujung. Metasentrik Metasentrik ini memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai dua lengan yang sama panjang, dan letak sentromer berada di tengah memiliki bentuk seperti huruf V. Akrosentrik Akrosentrik memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai dua lengan yang tidak sama panjang, letak sentromernya dekat ujung, dan memiliki bentuk seperti huruf J. Submetasentrik Kedua lengan hampir sama panjang, letak sentromer hampir di tengah, memiliki bentuk seperti huruf L. Baca Juga “Neuroglia” Pengertian & Fungsi – Struktur – Jenis Berdasarkan Tipe Berdasarkan tipenya, kromosom dibagi menjadi dua. Autosom Kromosom Tubuh Autosom adalah kromosom tubuh dan tidak menentukan jenis kelamin. Autosom ini mempunyai bentuk pasangan antara jantan dan betina, dan memiliki jumlah n-1 atau 2n-2 dengan sifatnya diploid. Autosom biasanya disimbolkan dengan A. Gonosom Kromosom Seks Gonosom adalah kromosom seks yang dapat menentukan jenis kelamin. Gonosom ini mempunyai bentuk pasangan tidak sama antara jantan dan betina, berjumlah satu pasang dan bersifat haploid. Ukuran dan Jumlah Kromosom Ukuran dan jumlah kromosom sangat bervariasi dari berbagai spesies. Kromosom pada makhluk hidup berukuran panjang 0,2–50 mikron dan diameter 0,2–20 mikron. Pada manusia ukuran kromosom kurang lebih 6 mikron. Sel tubuh kromosom selalu berada dalam keadaan berpasang-pasangan. Kromosom yang berpasangan dengan memiliki bentuk, ukuran dan komposisi sama disebut kromosom homolog. Hal ini dapat dijumpai pada sel tubuh lalat buah yang memiliki 4 macam kromosom homolog, sedangkan manusia mempunyai 23 macam kromosom homolog. Perangkat kromosom disebut genom, pada sel tubuh terdapat sepasang kromosom yang disebut diploid 2n, sedangkan pada sel gamet hanya terdapat satu pasang kromosom saja yang disebut dengan haploid n. Seseorang yang mengalami penyakit kanker maka set kromosomnya lebih dari dua, kemungkinan terjadi triploid, tetraploid, dan poliploid. Kromosom dalam sel somatik manusia selalu dalam keadaan berpasangan disebut diploid 2n, sedangkan sel kelamin tidak berpasangan disebut haploid n. Organisme yang memiliki jumlah kromosom diploid 2n antara lain dapat dilihat pada Tabel berikut DNA dan RNA DNA Letak Sebagian besar terdapat dalam kromosom, sebagian kecil terdapat dalam mitokondria dan kloroplast. Fungsi pembawa sifat menurun perancang sintesis protein Bentuk Pita ganda berpilin double heliks dan panjang Susunan kimia tersusun atas rangkaian nukleotida polinukleotida. Baca Juga “Kelenjar Timus” Pengertian & Fungsi – Struktur – Bagian – Kelainan Satu nukleotida tersusun atas Gula, pospat dan basa nitrogen Gula tersusun atas gula pentosa gula berkarbon 5 yaitu deoksiribonukleat Pospat molekul pospatnya berbentuk PO4 Basa nitrogen Kelompok pirimidin Sitosin /S dan Timin/T Kelompok purin Adenin / A dan Guanin / G Struktur tangga berpilin doble heliks, bagian ibu tangga/pita terbentuk dari gula dan pospat, sedangkan anak tangga terbentuk dari pasangan basa nitrogen A berpasangan dengan T sedangkan C berpasangan dengan G . Ikatan hidrogen yang menghubungkan T dengan A dan G dengan S berbeda. A dengan T dihubungkan oleh 2 ikatan hidrogen G dengan S dihubungkan oleh 3 ikatan hidrogen. Ini menunjukkan selalu Jumlah basa nitrogen purin jumlahnya sama dengan basa pirimidin Jumlah Adenin pasti sama dengan jumlah Thimin dan Jumlah Guanin pasti sama dengan jumlah Sitosin. Jika jumlah Adenin 15 % dari hasil ekstrak DNA maka jumlah Guanin dan Sitosinnya pasti masing masing 35% , jumlah Thimin pasti juga 15 %. RNA Letak Sebagian besar terdapat di sitoplasma, dan sebagian kecil dalam inti. ARNd terletak di dalam inti, ARNt di sitoplasma dan ARNr di ribosom Fungsi Pelaksanan sintesis protein Bentuk Pita tunggal dan pendek Susunan kimia tersusun atas rangkaian nukleotida polinukleotida.satu nukleotida tersusun atas Gula, pospat dan basa nitrogen Gula tersusun atas gula pentosa gula berkarbon 5 yaitu ribosa Pospat moleku l pospatnya berbentuk PO4 Basa nitrogen – Kelompok pirimidin Sitosin /S dan Urasil / U – Kelompok purin Adenin / A dan Guanin / G Kaitan Kromosom Dengan Gen Kromosom tersusun atas DNA dan protein. DNA merupakan molekul panjang yang menyimpan informasi genetik. Total informasi genetik yang terdapat dalam DNA suatu sel disebut genom. Genom DNA tersusun atas gen-gen. Tiap gen mengandung satu unit informasi mengenai suatu karakter yang dapat diamati. Gen bertanggung jawab terhadap sifat-sifat genetik. Istilah gen pertama kali dikemukakan oleh W. Johansen. Letak Gen dalam Kromosom Setiap gen menempati lokus tertentu yang tetap dalam kromosom. Lokasi yang diperuntukkan bagi gen dalam kromosom disebut Lokus kromomer.Gen-gen yang membawa sifat bagian tubuh yang sama dan lokusnya bersesuaian disebut gen homolog. Lokus tertentu dapat mengandung satu gen atau lebih. Baca Juga “Pons Otak” Pengertian & Struktur – Bagian – Fungsi Fungsi Gen Gen merupakan substansi hereditas yang memiliki fungsi seperti berikut. Menyampaikan informasi genetika dari generasi ke generasi. Mengontrol dan mengatur metabolisme dan perkembangan tubuh. Proses reaksi kimia dalam tubuh dapat terjadi secara berurutan. Pada setiap tahap reaksinya diperlukan enzim. Pembentukan dan pengontrolan kerja enzim tersebut dilakukan oleh gen. Pada proses perkembangan yang memerlukan hormon juga diatur oleh gen. Menentukan sifat-sifat pada keturunannya. Seperti dicontohkan pada fakta di depan. Sifat-sifat tersebut dapat berupa warna kulit, bentuk rambut, bentuk badan, dan lain-lain. Sifat Gen Gen-gen yang menampakkan senyawa kimia sebagai substansi hereditas mempunyai sifat-sifat sebagai berikut. Sebagai zarah tersendiri yang terdapat dalam kromosom. Mengandung informasi genetik. Dapat menduplikasi diri saat terjadi pembelahan sel. Mempunyai tugas khusus sesuai fungsinya. Kerjanya ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogennya. Gen Dominan dan Gen Resesif Gen dominan Gen dominan adalah gen yang kuat dan mampu menonjolkan fitur pada dominan itu maksudnya gen itu mengontrol penampakan individu. jadi kalo gen dominan disilangkan dengan gen resesif, sifat yg muncul adalah sifat gen dominannya. kalo mau sifat resesif muncul, harus dari pasangan yang punya gen resesif semua. Campbell dengan kode gen Mo dan Si mottled dan paltinum , dikenal memiliki karakter gen yang dominan. Sementara yang lain resesif. Artinya, untuk mendapatkan anak hamster yang memiliki corak/pola tidak polos, cukup salah satu dari ayah atau ibunya yang dominan. Gen resesif Gen resesif adalah gen yang lemah. Ia tidak boleh menonjolkan cirinya jika berjumpa dengan gen dominan. Ia tidak dapat memperlihatkan cirinya jika bertemu dengan gen dominan. Gen resesif hanya boleh menonjolkan cirinya jika ia berjumpa dengan pasangan gen resesif yang sama. Gen resesif hanya dapat memperlihatkan cirinya jika ia bertemu dengan pasangan gen resesif yang sama. Gen albino adalah unik di antara gen resesif Campbell. Itu berarti bahwa setiap hamster yang memiliki dua gen albino satu dari setiap orangtua akan selalu albino dalam warna. Dengan demikian, tidak ada warna dikombinasikan dengan albino. Mari kita ambil contoh. Misalkan hamster memiliki dua gen opal dan dua gen hitam black, warna yang dihasilkan akan menjadi warna kombinasi biru blue. Jika hamster memiliki dua gen albino dan dua gen hitam, bukannya warna gabungan, ia akan menjadi albino karna gen hitam yang resesif bisa kalah dari gen albino itu sendiri,bisa di pastikan nanti anaknya kemungkinan albino yang mendominasi. Daftar Pustaka Luluk. DNA-Gen-Kromosom. Di akses pada tanggal 1 November 2012 Budisme. Penyusun dan Struktur Kromosom. Di akses pada tanggal 1 November 2012 Anonim. Kromosom. Di akses pada tanggal 1 November 2012 Anonim. Kromosom. Di akses pada tanggal 1 November 2012 Sekian penjelasan artikel diatas semoga bisa bermanfaat bagi pembaca setia kami…Terimakasih…. Manusiamemiliki 22 pasang autosom. Banyak organisme juga memiliki sepasang kromosom seks , yang berbeda antara pria dan wanita. Orang mungkin juga bertanya, berapa banyak kromosom dalam sel tumbuhan? Jika jumlah kromosom diploid tanaman berbunga adalah 24, maka sel somatik tanaman masing - masing mengandung 24 kromosom (12 ibu dan 12 ayah).
Istilah kromosom diusulkan pertama kali oleh seorang ahli otonomi Jerman yaitu Heinrich Wilhem Gottfried von Waldeyer-Hartz 1836-1921 pada tahun 1888. Salah satu peran kromosom pada tubuh adalah pemberian sifat-sifat tertentu pada manusia. Kromosom berperan sebagai pembawa DNA atau materi genetik pada seseorang untuk disampaikan pada generasi ke generasi setelahnya. Dalam hal ini materi genetik pada seseorang akan menentukan bagaimana terbentuknya sifat pada keturunannya. Sehingga tidak heran jika orang tua dan anak terkadang memiliki sifat yang begitu mirip. Jumlah kromosom pada manusia berjumlah 46 yaitu 44A yang disebut dengan autosom dan 2 kromosom kelamin yang disebut dengan gonosom. Autosom dan gonosom inilah yang berperan dalam membawa sifat-sifat maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan sifat tertentu dari generasi sebelumnya. Hal ini dikarenakan jumlah serta jenis kromosom pada laki-laki ataupun perempuan adalah Kromoson Berdasarkan Perubahan Struktur KromosomPada beberapa kasus, kromosom juga dapat mengalami gangguan atau yang disebut pula dengan kelainan kromosom. Kelainan pada kromosom, dibedakan menjadi 2 yaitu karena adanya perubahan struktur kromosom dan karena dipicu oleh perubahan jumlahnya. Adanya perubahan pada kromosom dipicu oleh beberapa hal seperti duplikasi, delesi, inversi serta sebuah peristiwa dimana sebagian kromosom hilang karena patah. Potongan kromosom yang tidak lagi memiliki sentromer tertinggal pada anafase lalu hancur di dalam plasma. Jika peristiwa delesi terlalu banyak, maka kehilangan gen dapat meningkatkan resiko kematian dalam kandungan. Namun tidak jarang pula ada yang bertahan hidup cukup lama namun dengan kelainan-kelainan fenotip. Penyebab delesi kromosom cukup beragam mulai dari radiasi baca Bahaya Radiasi Nuklir bagi Manusia , virus, bahan kimia atau bisa pula disebabkan oleh dapat terjadi ketika suatu bagian pada kromosom memiliki gen yang berulang karena pertambahan panjang suatu lengan pada kromosom. Peristiwa duplikasi dapat ditemukan pada lalat buah atau drosophila melanogaster. Pada lalat yang normal, matanya berbentuk bulat sementara lalat mutan ini bermata sempit karena terjadinya duplikasi pada kromosom yang satu ini memang jarang ditemukan. Inversi dapat ditemukan ketika kromoson memiliki urutan gen yang terbalik akibat perputaran kromosom 180 derajat yang kemudian membentuk loop. Loop yang sudah terbentuk tersebut putus dan akhirnya tertaut kembali. Kelainan kromosom akibat inversi ini tidak menyebabkan terjadinya perubahan fenotip. Inversi sendiri dikategorikan menjadi 2 yaitu inversi parasentris dan inversi perisentris. Inversi parasentris terjadi ketika sentromer yang terletak disamping bidang mengalami inversi sementara inversi perisentris dapat terjadi ketika sentromer terletak di bidang yang mengalami dapat terjadi ketika sebagian dari segmen kromosom berpindah ke kromosom lain. Dua per tiga dari kasus terjadinya translokasi disebabkan oleh fusi sentrik kromosom Kromosom Berdasarkan Perubahan JumlahnyaKelainan kromosom bukan hanya terjadi akibat adanya perubahan kromosom melainkan juga dapat disebabkan karena adanya perubahan jumlah kromosom. Perubahan kromosom secara umum dibagi menjadi 2 yaitu euploid dan suatu keadaan ketika jumlah kromosom yang dimiliki oleh makhluk hidup merupakan kelipatan dari jumlah kromosom darasnya. Kejadian ini banyak dijumpai pada hewan tumbuhan dan jarang ditemukan pada manusia. Contohnya adalah semangka tanpa suatu keadaan dimana suatu organisme mengalami kelebihan atau kekurangan kromosom tertentu. Individu dengan kelainan ini bersifat aneuploid yang biasa disebabkan oleh Kelainan Kromosom1. Cry du ChatCry du chat berasal dari bahasa Perancis yang dapat diartikan pula dengan teriakan kucing. Dinamakan “teriakan kucing” karena kelainan ini dapat membuat bayi menangis dengan nada tinggi yang terdengar seperti suara kucing. Tangisannya mirip suara kucing ini terdengar segera setelah bayi dilahirkan dan dapat berlangsung selama beberapa minggu kemudian lalu menghilang setelahnya. Penderita sindrom ini dapat ditemukan di antara 1 banding dan 1 banding 50. 000 pada kelahiran tiap Sindrom Cry du ChatCry du chat dapat terjadi ketika bagian dari lengan pendek kromoson terhapus. Terjadinya penghapusan ini masih belum diketahui apa penyebabnya namun pada banyak kasus, diduga karena 1 dari 5 keping kromosom hilang ketika pembentukan sel telur atau sperma tengah terjadi. Kasus lainnya disebabkan oleh salah satu orang tua yang membawa kromosom 5 yang sebelumnya telah mengalami dengan nada tinggi mirip dengan suara kucingBerat badan bayi ketika lahir rendah dan mengalami pertumbuhan yang lambatKepala kecil baca Benjolan di Kepala Leher yang pendekKedua mata terpisah jauh HipertelorismeRahang kecil mikrognatiaHidung yang lebarTerdapatnya skin tag di depan telingaLetak telinga yang lebih rendah yang terkadang dengan bentuk yang tidak normalKeterbelakangan mentalPada sela jari kaki ataupun tangan terdapat kulit tambahan layaknya selaput atau bisa pula terjadinya jari-jari tangan yang menyatuSering mengalami kelainan jantung baca Ciri-ciri Jantung Bocor pada Bayi dan Orang Dewasa Perkembangan kemampuan motorik yang tidak lengkap atau lambatCara MengatasiHingga saat ini masih belum juga ditemukan pengobatan atau jenis perawatan yang pasti bagi penderita sindrom ini. Namun ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan kesehatan yang disebabkan oleh sindrom ini mulai dari gangguan pencernaan, gangguan pernapasan serta penyakit jantung. Bagi anak yang mengalami keterbelakangan mental, dapat dilakukan pelatihan untuk meningkatkan bahasa lisan, tulisan serta stimulasi tubuh yang harus dilakukan sedini mungkin. Selain itu, dapat pula dilakukannya terapi visual motorik yang berguna dalam meningkatkan fungsi tubuh yang tidak Wolf-hirschhorn SyndromeKelainan ini dapat terjadi karena penghapusan parsial pada lengan pendek kromosom 4. Adapun gejala dari wolf-hirschhorn syndrome yaituketerbelakangan mental baca Faktor Penyebab Lemah Mental pada Anak dan Orang Dewasa fitur wajah yang khashidung datardahi yang tinggigangguan mental mulai dari gangguan yang ringan hingga yang berat sekalipun baca Penyebab Gangguan Jiwa pada Manusia terhambatnya pertumbuhankepala kecilkelainan pada garis tengah tengkoraktumbuhnya tumor jinak pada pembuluh darahjarak antara kedua mata yang pendekgaris palbera sipit ke bawahmata julingmulut yang seperti ikan guramelidah kecillekukan kulit di depan telingakejangketerbelakangan psikomotorik yang berattangisan lemah ketika masih bayiberat badan bayi yang terlahir rendahpertumbuhan yang lambathipospadiaderivat mullerian hipoplastikArtikel terkait Kejang-kejang Saat TidurDaftar Penyakit Kelainan Medis A-ZDiagnosa akan kelainan kromosom yang satu ini dilakukan berdasarkan gejala serta hasil dari rentogen kerangka tubuh. Dimana hasil menunjukkan adanya penundaan proses osifikasi karpal serta pada bagian panggul. Selain itu, ada baiknya pula melakukan diagnosis prenatal atau sebelum bayi dilahirkan. Diagnosisnya adalah ketika terdapat gangguan pertumbuhan yang disertai dengan adanya kelainan garis tengah serta mulut yang menghadap ke arah bawah. Hingga sekarang masih belum juga ditemukan bagaimana cara menangani pasien dengan kelainan kromosom satu ini secara Jacobsen SyndromeKelainan kromosom yang satu ini dikenal pula sebagai gangguan penghapusan terminal kromosom 11q. Penyebab pasti dari sindrom jacob hingga kini masih belum diketahui namun diduga disebabkan oleh terjadinya kesalahan pemisahan kromosom pada tahap anafase II yang diberi nama nondisjunction dimana hal ini dapat membuat sel sperma memiliki kelebihan kromosom. Jika sperma yang memiliki kelebihan kromosom tersebut membuahi sel telur maka memungkinkan terjadinya sindrom jacob. Sindrom jacob merupakan salah satu kelainan kromosom yang sangat jarang dari sindrom jacob yang paling banyak terjadi adalah kaitannya dengan perkembangan emosi serta masalah saat belajar di sekolah. Tercatat 50% dari penderita sindrom jacob ternyata mengalami keterlambatan dalam berbicara serta kemampuan bahasa. Adapaun gejala lain yang umum terjadi adalah terjadinya cacat intelektualpenampilan wajah yang khasberbagai masalah pada fisikresiko terjadinya cacat jantungsuka melawan hukumsenang berbuat kriminalberperilaku kasarketika baru lahir bayi terlihat normal dengan berat badan serta panjang bayi yang normalketika menginjak masa kanak-kanak, mereka cenderung aktif namun kematangan mentalnya mengalami penundaananak-anak dengan sindrom ini memiliki aktivitas yang tinggi namun mengalami gangguan dalam belajarPengobatanBagi anak yang cenderung mengalami keterlambatan serta kematangan emosi biasanya akan cenderung mengalami kesulitan saat berada di sekolah. Dalam hal ini ada baiknya anak diberi rangsangan sejak anak laki-laki XYY yang tumbuh pada lingkungan yang baik dengan banyak cinta serta dukungan dari orang-orang terdekat akan terhindar dari resiko kelainan pria XYY yang tumbuh lingkungan yang kurang baik tanpa cinta serta dukungan yang kurang akan beresiko mengalami gangguan jiwa serta gangguan dalam bersosialisasi. Hal inilah kenapa dukungan serta cinta kasih dari orang terdekat merupakan hal yang begitu dapat dibantu dengan penyuluhan serta pengobatan dari jacobsen pertama kali ditemukan oleh dokter Denmark Petra Jacobsen.. Sindrom jacobsen merupakan salah satu sindrom yang sangat langka terjadi dengan angka perbandingan yaitu 1 banding Sindrom Down trisomi-21Sindrom down atau yang disebut pula dengan trisomi-21 merupakan kelainan kromosom yang paling banyak terjadi pada frekuensi 1 banding 700 kelahiran bayi. Sindrom ini lebih sering terjadi pada ibu yang mengandung pada usia > 35 tahun. Penderita sindrom down memiliki 3 untai kromosom 21 sehingga dapat menyebabkan gejala-gejala gangguan seperti kelainan jantung bawaan, penglihatan berkurang, otot-otot yang melemah , cenderung menderita kanker sel darah putih baca Penyebab Tingginya Sel Darah Putih , berat badan bayi yang tidak normal serta pendengaran yang mata memiliki kelipatan epikantus seperti orang oriental’IQ yang rendahKepala lebarTubuh cenderung pendekMulut selalu terbukaWajah membulatPerawatanKunci utama dalam merawat anak dengan sindrom down adalah dengan memberinya perhatian yang lebih. Seorang profesor yang bernama Sue Bluckley menyatakan bahwa para penyandang sindrom down seperti orang lain pada umumnya dimana perkembangan mereka bergantung pada pemberian perhatian, pengalaman sosial yang mereka terima pada keseharian serta pendidikan yang kesehatan serta para terapis menganjurkan supaya orang tua menyertakan anak yang menderita sindrom down dalam acara atau kegiatan keluarga. Selain itu, ajaklah anak untuk aktif mengikuti permainan serta ikut pada program pendidikan yang bisa menunjang serta mengembangkan ketrampilan yang mereka punya. Sebagai tambahan, orang tua juga bisa melakukan perawatan lain seperti terapi bicara, fisioterapi serta memberikan dukungan dan perhatian yang lebih untuk para yang perlu diingat dalam menangani anak dengan sindrom down adalah dengan memperlakukannya seperti anak normal yang lain. Namun disertai dengan pertimbangan atas keterbatasan yang dia miliki. Ajarkan anak anda melakukan metode isyarat sederhana melalui gerakan atau mungkin alat bantu visual sehingga anak bisa dengan mudah mengutarakan apa yang terkait Penyebab Down SyndromeBahaya Terapi ListrikCara Berinteraskimembuat kontak mataperhatikan ekspresi wajah merekagunakan bahasa yang mudah dipahami serta kalimat yang pendekberikan waktu untuk merespondengar baik-baik respon merekajangan lupa untuk meminta mereka mengulangi apa yang anda minta5. Sindrom Trisomi-18 Sindrom Edward Trisomi 18 atau yang disebut pula dengan sindrom edward dapat menjangkit seseorang karena terdapatnya 3 untai kromosom 18 pada tiap sel penderita. Bayi yang mengalami sindrom trisomi tergolong jarang karena berbanding 1 antara 1500 pada tiap Sindroma Trisomi-18Telinga rendahMulut kecilTerdapatnya kelainan pada beberapa anggota tubuhRahang bawah rendahTulang dada yang pendekTuna mentalGinjal dobel6. Sindroma TurnerSindrom turner atau yang disebut pula dengan sindrom bonnevie-ullrich, sindrom XO serta monosomi X ini merupakan suatu kelainan genetika yang dapat terjadi ketika seorang wanita kehilangan 1 kromosomnya. Pada seorang wanita yang normal, dia memiliki kromosom seks XX dengan total jumlah 46 namun pada wanita yang menderita sindrom turner hanya memiliki kromosom seks XO dengan total kromosom 45. Hal ini dapat terjadi ketika salah satu kromosom hilang saat pembentukan gamet dan pada awal pembelahan Penderita Sindrom TurnerMemiliki kelenjar kelamin yang tidak berfungsi dengan baikJika wanita tersebut tidak memiliki ovarium, maka estrogen tidak diproduksi sehingga membuat seorang menjadi infertil 9 baca Akibat Kelebihan Estrogen bagi Wanita Kehilangan lipatan pada leherKaki dan tangan yang tampak bengkakWajah seperti anak kecilDada berukuran kecilPeningkatan resiko terserang beberapa jenis penyakit seperti obesitas, penyakit ginjal, tiroid serta kardiovaskularGangguan pendengaranKelainan tulang seperti osteoporosis atau skoliosisSebagian besar penderita akan mengalami keterbelakangan mentalMengalami kesulitan dalam menghafal, belajar matematika serta pemahaman visual yang rendahAdanya perbedaan fisik terkadang membuat penderita mengalami kesulitan bersosialisasiGangguan penglihatanBertubuh pendekReproduksi kemandulanDasar ovarium streakKuku kecilGinjal tapal kudaBaca juga Cara Mencegah Obesitas secara AlamiCara Mencegah Osteoporosis sejak Dini7. Sindroma KlinefelterSindrom ini membuat pria tumbuh seperti halnya pertumbuhan wanita. Seorang anak yang menderita sindrom klinefelter cenderung memiliki intelektual atau IQ di bawah rata-rata anak normal. Sebagian dari mereka memiliki kepribadian yang kikuk, rasa percaya diri rendah, pemalu dan aktivitas yang dilakukannya adalah di bawah level rata-rata anak pada umumnya. Selain itu penderita juga cenderung menderita autisme. Hal ini dapat terjadi karena neoromotor serta perkembangan tubuh yang yang menderita klinefelter juga cenderung mengalami keterlambatan dalam kemampuan verbal serta keterlambatan kemampuan menulisnya. Penderita klinefelter banyak ditemukan pada pengguna tangan kidal jika dibandingkan dengan manusia normal dan ketika sudah dewasa, kemampuan seksualnya tidak seaktif laki-laki klinis dari kelainan sindrom klinefelter ini adalah perkembangan ciri-ciri seksual yang tidak berkembang atau abnormal dimana salah satunya testis yang kecil. Dalam hal ini testis bisa mengalami kegagalan memproduki sperma baca Bahaya Menelan Sperma bagi Kesehatan . Penderita juga mengalami kesulitan dalam mengatur keseimbangan tubuh, kesulitan dalam melompat, gerakan motorik tubuh yang lambat dan lain-lain. Ketika dilihat dari penampilan luarnya, penderita memiliki otot yang kecil namun kaki dan lengan yang payudaraPertumbuhan rambut yang kurangSuara tinggi seperti wanitaTestis kecilLengan dan kaki ekstrem panjang sehingga tubuh nampak tinggiGenitalia eksterna tampak normal namun spermatozoa biasanya tidak dibentuk sehingga individu bersifat sterilPencegahanGejala klinefelter jarang sekali terdeteksi ketika masih janin kecuali menggunakan deteksi sebelum kelahiran atau prenatal detection. Klinefelter dapat diturunkan dari ayah pada anaknya. Hal inilah kenapa prenatal detection sangat diperlukan. Semakin cepat terdeksinya maka kelainan klinefelter bisa dengan segera ditangani melalui terapi psikologi dan terapi farmakologi sebelum penderita masuk dunia sekolah. Selain itu dapat dilakukan pula uji kemampuan mendengar serta melihat dan terapi fisik yang berguna untuk mengatasi masalah motorik serta keterlambatan terapi hormon testosteron pada laki-laki ketika berusia 11 hingga 12 berguna untuk melakukan tindakan pencegahan terjadinya keterbelakangan seksual yang Beresiko Mengalami Terjadinya Kelainan KromosomAda beberapa orang yang beresiko menderita kelainan kromosom dimana salah satunya adalah karena kelainan genetik kongenital atau bawaan. Kelainan ini bisa disebabkan oleh ayah atau mungkin dari pihak ibu yang membawa kelainan tersebut pada anaknya. Berikut diantaranya adalah Penderita leukimia dan tumor ganas baca Bahaya Kelebihan Sel Darah Putih Pembawa mutasi gen seperti penderita hemofilia dan albinoWanita yang mengalami keguguran berulang kali yang ada kemungkinan disebabkan oleh kromosom tidak seimbangSuami-istri yang mengalami infertilitasMemiliki anak yang memiliki kelainan kromosom sehingga harus diselidiki apakah penyebabnya berasal dari keturunan atau bukanAnak dengan jenis kelamin yang diragukan atau sex ambigueAnak dengan kelainan mental atau kebodohan yang tidak diketahui penyebabnyaWanita yang tidak pernah haid atau manore primerBagi mereka yang beresiko terjadinya kelainan kromosom pada tubuh sebaiknya lekas melakukan Kelainan KromosomDalam melakukan pemeriksaan dapat dilakukan melalui berbagai cara sepeti halnya melalui darah. Hal ini dikarenakan pada darah, terdapat sel-sel limfosit atau sel darah putih yang bisa dikembangkan sehingga terjadi pembelahan untuk kemudian diambil contoh kromosomnya baca Penyebab Tingginya Sel Darah Putih . Dari situ dapat dilihat apakah seseorang menderita kelainan atau tidak. Selain itu dapat pula dilakukan skrining janin melalui cairan amnion atau air ketuban dari ibu hamil yang berusia 16 hingga 20 minggu kehamilan. Pemeriksaan melalui air ketuban ibu dapat dilakukan karena janin mengeluarkan sel, minum ataupun kencing di dalam air ketuban. Cara memeriksa air ketuban ibu bisa dilakukan dengan mengambil sekitar 20 ml air ketuban yang kemudian dimasukkan ke dalam tabung lalu diputar-putar sampai endapannya muncul. Setelahnya endapan yang merupakan sel-sel janin ini muncul, maka sel tersebut dapat dimasukkan ke dalam botol yang kemudian ditempatkan pada tempat dengan suhu 37 celcius. 2 minggu kemudian kromosom bisa dipisah dan orang tua tentu harus selalu waspada supaya anaknya terhindar dari kelainan kromosom dimana bisa berakibat buruk bagi perkembangannya. Terutama bagi anda yang memiliki anak pertama yang lahir cacat maka segera cari tahu apa penyebab cacat yang dialami. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecacatan yang sama atas anak kedua dan dini merupakan salah satu cara yang tepat bagi anda yang tidak ingin anaknya menderita kelainan. Pemeriksaan dini dapat dilakukan sebagai salah satu tindak pencegahan serta untuk mengurangi resiko penyakit kelainan yang semakin terkait Jenis Kelainan Genetika
46kromosom. Mengapa sel anak memiliki jumlah kromosom yang sama? Mitosis digunakan untuk menghasilkan sel anak yang secara genetik identik dengan sel induk. Salinan sel - atau 'mereplikasi' - kromosomnya, dan kemudian membagi kromosom yang disalin secara merata untuk memastikan bahwa setiap sel anak memiliki set lengkap. December 17, 2018 Post a Comment Gambarkan diagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 AA + XYY Pembahasan Untuk diagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 AA + XYY bisa kita gambar seperti berikut - Semoga Bermanfaat Jangan lupa tinggalkan komentar & sarannya ya Email nanangnurulhidayat WA /LINE 081 669 2375
Gambarkandiagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 AA + XYY. RD R. Dwi Master Teacher Jawaban terverifikasi Pembahasan Apabila jumlah kromosom suatu individu disimbolkan dengan 4 AA + XYY berarti jumlah kromosomnya terdiri dari 4 pasang autosom atau 8 buah autosom dan tiga gonosom yaitu XYY. Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

BerandaGambarkan diagram sel yang memiliki jumlah kromoso...PertanyaanGambarkan diagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 AA + diagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 AA + XYY. TTT. TeacherPembahasanApabila jumlah kromosom suatu individu disimbolkan dengan 4 AA + XYY berarti jumlah kromosomnya terdiri dari 4 pasang autosom atau 8 buah autosom dan tiga gonosom yaitu jumlah kromosom suatu individu disimbolkan dengan 4 AA + XYY berarti jumlah kromosomnya terdiri dari 4 pasang autosom atau 8 buah autosom dan tiga gonosom yaitu XYY. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!4rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!OJOkana Jabbar Wibisana Makasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia

StrukturKromosom - Pengertian, Bagian, Jenis, Letak Dan Jumlah - Kromosom berasal dari sebuah kata chrome yang memiliki arti yakni berwarna dan soma yang artinya badan. Oleh karena itu, kromosom dapar diartikan sebagai badan yang menyerap warna. Kromosom terdapat pada nukleus "Inti Sel" setiap sel.
Rangkuman Materi Mutasi Kelas 12 SMAMutasi genMutasi kromosomContoh Soal & Pembahasan Mutasi UN BiologiContoh Soal & Pembahasan Mutasi SBMPTN BiologiContoh Soal & Pembahasan Mutasi BiologiRangkuman Materi Mutasi Kelas 12 SMAMutasi adalah salah satu faktor yang menyebabkan keragaman/ variasi pada mahluk hidup yang bisa diwariskan. Mutasi terjadi sebagai akibat dari perubahan materi genetik DNA dan kromosom yang akan diwariskan pada keturunannya, akan tetapi mutasi juga dapat terjadi secaraMutasi alami mutasi yang terjadi secara spontan dan acak tanpa diketahui penyebabnya. Mutasi alami terjadi karena ketidakstabilan nukleotida, ketidaksempurnaan pembelahan meiosis, dan kesalahan buatan mutasi yang terjadi karena disengaja atau direncanakan oleh manusia dengan tujuan untuk memperbaiki fenotip tanaman dan budidaya tumbuhan maupun yang menyebabkan terjadinya mutasi mutagenMutagen bahan kimia aminopurpurin, antibiotik, alkohol, asam nitrat, dan kolkisinMutagen bahan fisikaRadiasi peng-ion sinar X, zat radioaktif, proton, sinar kosmis, dan neutron bRadiasi non peng-ion sinar UV dan suhu tinggiMutagen bahan biologi bakteri dan virusMutasi genMutasi gen adalah perubahan pada materi genetik yang terjadi disebabkan oleh subsitusi basa N mahluk hidup. Ada beberapa jenis mutasi gen, yaituMutasi tidak bermakna/ nonsense mutation terjadinya perubahan pada triplet basa kodon tetapi tidak menyebabkan kesalahan pada pembentukkan ganda/ triple mutation perubahan yang terjadi secara bersama-sama karena adanya pengurangan atau penambahan tiga bingkai/ frame shift mutation terjadinya delesi pengurangan basa nitrogen dan duplikasi penambahan basa nitrogen.Mutasi penggantian basa terjadinya transisi basa purin tersubstitusi oleh basa purin lainnya dan tranversi basa purin tersubstitusi oleh basa pirimidinMutasi kromosomMutasi kromosom adalah perubahan atau kesalahan yang terjadi pada suatu kromosom berupa perubahan struktur atau jumlah segmen mutasi karena perubahan struktur kromosomDelesi pengurangan satu atau lebih basa nitrogen pada segmen kromosomDuplikasi penambahan sebagian atau beberapa segmen kromosomInversi perubahan lokasi patahan segmen kromosom ketika melekat kembali dengan posisi terbalikTranslokasi perpindahan potongan segmen kromosom ke potongan lain yang bukan homolognyaJenis mutasi karena perubahan jumlah segmen kromosomEuploidi perubahan jumlah kromosom berkurang atau bertambah pada seluruh set pasangan kromosom. Contohnya 2n menjadi 4n atau 2n menjadi perubahan jumlah kromosom kekurangan atau kelebihanyang abnormal. Contohnya trisomi 2n+1, tetrasomi 2n+2, monosomi 2n-1, nulisomi 2n-2.Beberapa kelainan yang terjadi akibat mutasiSyndrome jacobDisebabkan oleh kelainan kromosom XYKariotipe 47 XYYRumus kromosom 22AA + XYYSyndrome edward trisomi 18Kelainan pada kromosom 16, 17, atau 18Kariotipe 45A+XX/XYRumus kromosom 22AA+XX/XY+18Syndrome cry du catKelainan karena mengalami kehilangan kromosom nomor 5Kariotipe 46XX-5Rumus kromosom 22AA+XX/XY-5Syndrome klinefelterKelainan genetik adanya salinan kromosom XKariotipe 47 XXY/46 XYrumus kromosom 22AA + XXYSyndrome turnerDisebabkan oleh mutasi gonosomKariotipe 45 XORumus kromosom 22AA + XOSyndrome wanita superSeorang wanita yang memiliki tiga kromosom XKariotipe 47 XXXRumus kromosom 22AA + XXXSyndrome down trisomi 21Gagalnya pembelahan sel gamet pada saat meiosis I atau meiosis IIKariotipe 47 XX +21 wanita atau 47 XY +21 laki-lakiRumus kromosom 22AA+XX/XY+21Syndrome patau trisomi 13Kelainan karena adanya tambahan salinan kromosom 13Kariotipe 47XX+13 wanita atau 47XY+13 laki-lakiRumus kromosom 22AA+XX/XY+13Contoh Soal & Pembahasan Mutasi UN BiologiSoal UN 2014Jika terdapat pengurangan jumlah kromosom menjadi 45 44A + XO,penderitanya akan downSindrom tunerSindrom patauSindrom klinafeterSindrom EdwardsPEMBAHASAN Sindrom turner merupakan mutasi pengurangan kromosom menjadi 45 44A + XO. Penjelasan pilihan lainSindrom down peristiwa trisomi atau penambahan krosmosom yang menyebabkan kromosom menjadi 45A + XY atau 45A + XXSindrom patau merupakan tambahan salinan kromosom 13 pada beberapa atau seluruh sel tubuh sehingga memiliki rumus kromosom 22AA+XX +13 atau 22AA + XY + 13Sindrom klinafeter peristiwa yang disebabkan oleh dua atau lebih kromosom X pada laki-laki menghasilkan XXYSindrom Edwards Adanya trisomi pada autosom no 18 sehingga memiliki rumus kromosom 22AA + XX + 18 atau 22 AA + XY + 18Jawaban BSoal UN 2014Jika seseorang kelebihan sebuah kromosom seks Y dengan susunan kariotip 47, XXY dia akan menderita….Sindrom downSindrom patauSindrom JacobsSindrom klinefelterSindrom turnerPEMBAHASAN Sindrom Jacob akan diderita jika seseorang kelebihan kromosom seks Y sehingga susunan kromosomnya menjadi 44 A + XXY. Penderita ini umumnya memiliki sifat agresif dan anti social Jawaban CSoal UN 2014Perubahan pada mahluk hidup yang terjadi karena peristiwa trisomi pada kromosom no 21 sehingga susunan kromosomnya menjadi 45A + XY atau 45A + XX adalah…Sindrom downSindrom turnerPenyakit phildelphiaPenyakit blue babysindrom klinefelterPEMBAHASAN Sindrom down merupakan peristiwa trisomi berupa penambahan atau kromosom 21 menyebabkan perubahan krosom menjadi 45A + XY atau 45A + XX Jawaban ASoal UN 2014Jika duplikasi kerosom X pada anak laki laki menghasilkan XXY yang muncul sekali dalam 200 kelahiran hidup. Orang dengan kelainan ini menderita sindrom…KlinefelterPatauDownEdwardTurnerPEMBAHASAN Duplikasi krosom X pada anak laki laki menghasilkan XXY yang muncul sekali dalam 200 kelahiran hidup peristiwa tersebut termasuk ke dalam sindrom klinafeltar. Jawaban ASoal UN 2013Pada gambar berikut kromosom mengalami perubahan karena adanya peristiwa mutasi yang disebut….DelasiInverseDuplikasiTranslokasiKatenasiPEMBAHASAN Peristiwa yang terjadi pada gambar adalah inverse dimana sebuah kromosom homolog yang mempunyai susuna gen teratur kemudian bermutasi sehingga mengalami perubahan letak susunan gen Jawaban BSoal UN 2013Perhatikan gambar kromosom berikut!Perubahan susunan kromosom pada gambar di atas menunjukan jenis mutasi…InverseDuplikasiTranslokasiKatenasiDelesiPEMBAHASAN Pada gambar jenis mutasi yang terjadi adalah dilensi. Kromosom memiliki susunan gen yang terletak pada segmen tertentu. Salah satu susunan gen yang terletak pada segmen kromosom mengalami patahan kemudian menghilang meninggalkan segmen Y lain yang kemudian bersambung. Jawaban ESoal UN 2013Gambar mutasi kromosom berikut menunjukan….InverseDuplikasiTranslokasiDelesiKatenasiPEMBAHASAN Peristiwa yang terjadi pada gambar adalah translokasi yaitu terdapat dua kromosom yang nonhomolog dimana salah satu kromosom non homolog akan mengalami patahan pada satu lengan kromosomnya kemudian patahannya akan berpindah ke kromosom non homolog. Jawaban CSoal UN 2013Berdasarkan gambar, jenis kerusakan kromosom yang terjadi adalah….TranslokasiDelesiDuplikasiInversiTransversePEMBAHASAN Peristiwa pada gambar metupakan jenis kerusakan inversi yaitu terjadi ketika sebuah kromosom homolog yang mempunyai susunan gen teratur akan mengalami mutasi sehinga mengalami perubahan letak susunan gen. Jawaban DSoal UN 2013Jenis motasi krosom yang terjadi pada diagram berikut adalah…InverseDuplikasiTranslokasiDelesiKatenasiPEMBAHASAN Jenis mutasi pada gambar merupakan peristiwa translokasi, yaitu peristiwa perpindahan segmen kromosom dari suatu kromosom ke kromosom non homolog. Jawaban CSoal UN 2012 kandungan di dalam suatu produk makanan kaleng terdiri atas daging sapi, terigu protein garam, gula bumbu, MSG, tokoferol, glycikol, dan nattrium nitrit. Dari zat-zat tersebut yang berpotensi sebagai mutagen adalah…Protein, garam, teriguGaram, gula, bumbuMSG, gula, bumbuMSG, garam dan bumbuMSG, glycikol, dan natrium nitritPEMBAHASAN Mutagen merupakan zat yang dapat menyebabkan mutasi yang dapat berasal dari alam atau zat kimia mutagen kimia yang dapat di jumpai pada makanan. Pada makanan kaleng tersebut yang berpotensi sebgai mutagen adalah MSG, glycikol dan natrium nitrit. Jawaban ESoal UN 2012 Semangka tanpa biji mengadung kromosom 3n. semangka ini diperoleh dari mutasi yang memanfaatkan….Sinar UVKolkisinRadiasi sinar XAsam nitratGas metanPEMBAHASAN Semangka yang mengandug kromosom 3n tanpa biji dapat diperoleh dari mutasi yang memanfaatkan senyawa kolkisin yang dapat mencegah terjadi pembelahan sel sehingga tidak memiliki biji. Jawaban BSoal EBTANAS 2001 Berikut ini bukan pernyataan mutasi gen adalah…Perubahan kodon dalam DNA gen dapat menyebabkan mutasi pada gen tidak selalu terdeteksi karena bersifat gen adalah merupakan sumber penting untuk menghasilkan varian genetik gen adalah perubahan yang terjadi pada susunan basa nitrogen melalui gen adalah perubahan yang terjadi pada susunan basa nitrogen molekul mutasi gen merupakan perubahan yang terjadi pada susunan basa nitrogen molekul DNA. Perubahan ini akan menyebabkan perubahan kodon yang dihasilkan sehingga nantinya akan berpengaruh pada perubahan asam amino yang di hasilkan. Jawaban DSoal EBTANAS 2000Peristiwa mutasi dapat terjadi berupaBertambahnya lokus/segmenHilangnya basa nitrogenBerubah urutan basa nitrogenTerjadinya peristiwa poliploidiTerjadinya penyisipan basa nitrogenTerjadinya pindah silangTerjadinya gagal berpisahYang merupakan peristiwa mutasi kromosom adalah…1,3,5dan 61,2,6dan 71,4,6dan 71,3,5dan 72,4,5dan 7PEMBAHASAN Mutasi dibedakan menjadi dua berdasarkan tingkatan nyamutasi genmutasi kromosom, diantaranyabertambah nya lokus/segmen duplikasiberubahnya urutan basa nitrogen inversiterjadinya peristiwa poliploidiTerjadinya gagal berpisahJawaban DSoal UN 2009Perhatikan diagram susunan basa berikut! AAA ATG CTT CTC CAA → DNA asal AAA ATG CTC CTC CAA → DNA mutasiMutasi di atas termasuk….TransversiTransisiInversiDelesiDuplikasiPEMBAHASAN Mutasi yang terjadi pada soal dikenal dengan nama transisi yaitu perubahan basa nitrogen yang terjadi jika basa purin basa primidin digantikan dengan primidin. Pada diagram basa timin T yang merupakan basa pirimidin digantikan oleh citosin C yang termasuk basa pirimidin juga. Jawaban BSoal UN 2009 Seorang laki-laki memiliki karakteristik testis menyusut, tumbuh payudara, suara mirip wanita, mental terbelakang, kariotipe, kromosom47, XXY. Berdasarkan ciri ciri tersebut mengalami sindrom…Cry du cat, trisomi autosomPatau, trisomi gonosomDown, trisomi autosomKinefelter, trisomi gonosomTurner, monosomi gonosomPEMBAHASAN Jika terdapat seorang laki-laki yang memiliki karakteristik testis menyusut, tumbuh payudara suara mirip wanita, mental terbelakang kariopete kromosom47,XXY maka laki-laki tersebut memiliki ciri-cir mengalami sindrom kinfelter yang di sebabkan karena adanya trisomi pada gonosom sel kelamin akibat adanya pristiwa gagal berpisah Jawaban DContoh Soal & Pembahasan Mutasi SBMPTN BiologiSoal SBMPTN 2014Penderita syndrome down hanya mempunyai satu garis tangan pada telapak syndrome down mempunyai kelainan berupa trisomi pada kromosom Ciri yang sesuai dengan down syndrome yaituBerwajah mongoloidTrisomi pada kromosom trisomi 21Memiliki intelegensia di bawah rata-rata IQ rendahHanya memiliki satu garis lipatan pada telapak tanganMata sipit miring ke sampingGigi jarang dan berukuran kecilPernyataan benar, alasan salah Jawaban CSoal SNMPTN 2013Karena mengalami mutasi, kromosom mengalami perubahan seperti pada gambar di bawah iniJenis mutasi tersebut adalah …AdisiDelesiInverseDuplikasiTranslokasiPEMBAHASAN Pada gambar di atas kromosom patahannya mengalami perpindahan ke kromosom non mutasi kromosomTranslokasi perubahan struktur kromosom yang disebabkan oleh segmen kromosom yang patah dan dipindahkan ke kromosom non homologDelesi mutasi kromosom yang yang disebabkan oleh adanya segmen kromosom yang hilangDuplikasi mutasi kromosom yang disebabkan oleh adanya penggandaan pada bagian kromosomInversi mutasi kromosom yang disebabkan oleh adanya perubahan letak susunan gen pada kromosomJawaban ESoal SIMAK UI 2013Salah satu keuntungan mutasi yang dilakukan pada tumbuhan adalah dihasilkannya semangka tanpa biji. Jika dilihat dari kelestarian tumbuhan tersebut dapat merugikan karena tumbuhan tidak dapat meneruskan keturunannya secara secara generatif dilakukan dengan menggunakan biji yang terbentuk melalui pembuahan antara ovum dengan inti generatif Kolkisin adalah salah satu mutagen bahan kimia yang digunakan untuk memperoleh bibit unggul dengan cara menghalangi terbentuknya benang-benang spindel dan menghambat pembelahan sel pada fase anafase pemisahan kromatid sehingga terjadi poliploidi. Misalnya pemuliaan poliploidi penggandaan jumlah kromosom menghasilkan semangka tanpa biji. Akan tetapi hal ini akan menggangu kelestarian tumbuhan tersebut biji alat perkembangbiakan generatif , karena biji merupakan calon embrio yang tumbuh dari hasil pembuahan antara ovum pada putik dengan inti generatif pada serbuk benar, alasan benar, ada hubungan Jawaban ASoal SNMPTN 2012Cara efektif dan efisien dalam memperoleh bibit unggul adalah dengan menggunakan mutagen kolkisin. Hal ini disebabkan karena kolkisin …Mempercepat pembelahan sel sehingga terjadi mutasiMempercepat pemisahan poliploidi kromosomMenghambat pemisahan kromatid sehingga terjadi poliploidiMenghambat pemisahan sel gamet, sehingga terbentuk monoploidiMempercepat pembelahan sel gamet pada peristiwa meiosisPEMBAHASAN Kolkisin adalah salah satu mutagen bahan kimia yang digunakan untuk memperoleh bibit unggul dengan cara menghalangi terbentuknya benang-benang spindel dan menghambat pembelahan sel pada fase anafase pemisahan kromatid sehingga terjadi poliploidi. Misalnya pemuliaan poliploidi penggandaan jumlah kromosom menghasilkan semangka tanpa biji. Jawaban CSoal UNJ 2012Penderita sindrom Turner memiliki kariotipe …22AA + XO22AA + XYY22AA + XXY22AA + XXX22AA + XXOPEMBAHASAN Jenis-jenis syndromeSyndrome jacobDisebabkan oleh kelainan kromosom XYKariotipe 47 XYYRumus kromosom 22AA + XYYSyndrome klinefelterKelainan genetik adanya salinan kromosom XKariotipe 47 XXY/46 XYrumus kromosom 22AA + XXYSyndrome turnerDisebabkan oleh mutasi gonosomKariotipe 45 XORumus kromosom 22AA + XOSyndrome wanita superSeorang wanita yang memiliki tiga kromosom XKariotipe 47 XXXRumus kromosom 22AA + XXXJawaban ASoal SNMPTN 2011Pernyataan yang terkait dengan down syndrome adalah …Berwajah mongoloidKasus genetika kromosom trisomi 21Memiliki intelegensia di bawah rata-rataKromosom seks gagal berpisah saat meiosisPEMBAHASAN Ciri-ciri down syndromeBerwajah mongoloidTrisomi pada kromosom trisomi 21Memiliki intelegensia di bawah rata-rata IQ rendahHanya memiliki satu garis lipatan pada telapak tanganMata sipit miring ke sampingGigi jarang dan berukuran kecilNomor 1, 2, dan 3 benar Jawaban ASoal SNMPTN 2010Berikut ini yang merupakan contoh dari mutagen alamiSinar UVSinar kosmikRadioaktif alamSinar XPEMBAHASAN Mutagen yang dapat menyebabkan mutasi gen ada tiga, yaituMutagen biologi bakteri, virus, dan antibiotik yang dihasilkan bakteriMutagen fisika radiasi sinar X, radiasi ionik, sinar kosmik radiasi berenergi tinggi, radioaktif, dan sinar UVMutagen kimia kolkisin, natrium nitrit, pestisida, dan pengawet makananJenis-jenis mutagen di atas dapat di bagi lagi menjadiMutagen alami mutagen yang berasal dari alam, contohnya sinar UV, sinar kosmik, dan radioaktif alamMutagen buatan mutagen yang sengaja dibuat oleh manusia, contohnya zat kimia, sinar X , sinar alfa, beta, dan gammaNomor 1, 2, dan 3 benar Jawaban ASoal SIMAK UI 2010Oleh karena suatu kekeliruan, basa nitrogen DNA timin diganti dengan guanine, akibatnya protein yang disintesis keliru. Mutasi gen yang demikian disebut dengan …TransisiTransversiTranslokasiInversiKatenasiPEMBAHASAN Mutasi karena perubahan basa nitrogen ada 2, yaituTransisi perubahan karena terjadinya substitusi antara basa nitrogen yang sejenis. Contohnya pirimidin dengan pirimidin atau purin dengan perubahan karena terjadinya substitusi antara basa nitrogen yang tidak sejenis. Contohnya purin dengan dan guanine merupakan sama-sama basa purin, sehingga mutasinya tergolong mutasi transisi. Sedangkan translokasi, inversi, dan katenasi merupakan mutasi kromosom Jawaban ASoal UM UNDIP 2010Mutasi somatik merupakan mutasi yang hanya terjadi pada satu individu dan tidak akan somatik merupakan mutasi yang terjadi pada sel benih dan sel somatikPEMBAHASAN Berdasarkan tipe sel yang bermutasi, ada dua jenis mutasi, yaituMutasi somatikMutasi somatik terjadi pada sel tubuhTidak dapat diwariskan oleh keturunan organisme induk yang bermutasiHanya terjadi pada satu individuMutasi germinalMutasi yang terjadi pada sel kelamin atau sel gametDiturunkan dari generasi sebelumnyaDisebut juga mutasi garis benihPernyataan benar, alasan salah Jawaban CSoal UM UNDIP 2010Penyebab utama terjadinya mutasi gen adalah adanyaPenggunaan antibiotikPenggunaan radiasi berenergi tinggiPengawet makananPestisidaPEMBAHASAN Mutagen yang dapat menyebabkan mutasi gen ada tiga, yaituMutagen biologi bakteri, virus, dan antibiotik yang dihasilkan bakteriMutagen fisika radiasi sinar X, radiasi ionik, sinar kosmik radiasi berenergi tinggi, radioktif, dan sinar UVMutagen kimia kolkisin, natrium nitrit, pestisida, dan pengawet makananSemua jawaban benar Jawaban ESoal SNMPTN 2009 Translokasi adalah tipe mutasi kromosom dengan ciri salah satu …Segmen kromosom hilangBagian kromosom dihasilkan dua kaliSegmen kromosom dipindahkan dan dihancurkanSegmen kromosom dipindahkan ke kromosom non homologSegmen kromosom dipindahkan dan disisipkan kembali ke kromosom lainnyaPEMBAHASAN Macam-macam mutasi kromosomTranslokasi perubahan struktur kromosom yang disebabkan oleh segmen kromosom yang patah dan dipindahkan ke kromosom non homologDelesi mutasi kromosom yang yang disebabkan oleh adanya segmen kromosom yang hilangDuplikasi mutasi kromosom yang disebabkan oleh adanya penggandaan pada bagian kromosomInversi mutasi kromosom yang disebabkan oleh adanya perubahan letak susunan gen pada kromosomJawaban DSoal SNMPTN 2009Salah satu faktor yang mendorong evolusi virus adalah mutasi RNA virus bisa menyebabkan perubahan struktur DNAVirus DNA memiliki kemampuan untuk membuat proof readingProof reading adalah kemampuan DNA polimerase untuk memperbaiki kesalahan penerjemahan kode genetikRNAVirus RNA tidak memiliki kemampuan untuk membuat proof readingVirus RNA ada yang memiliki kemampuan untuk melakukan transcriptase balik dengan membentuk DNAMutasi RNA menyebabkan perubahan pada sruktur DNA nyaMutasi merupakan salah satu penyebab terjadinya evolusi, mutasi ini dapat terjadi baik pada DNA maupun benar, alasan benar, tidak ada hubungan Jawaban BSoal SNMPTN 2009Pindah silang crossing over terjadi pada sel yang mengalami mitosis dan silang selalu terjadi pada kromosom homolog pada setiap pembelahan Salah satu dari pola-pola hereditas adalah pindah silang atau crossing over. Ciri-ciri pindah silang, yaituSistem pertukaran segmen kromatid-kromatid dari pasangan kromosom homologTerjadi pada saat sel melakukan pembelahan meiosisSifat anakan sel berbeda dengan sifat induknyaDapat terjadi juga pada kromosom non homologPada saat pembelahan mitosis tidak terjadi pembelahan sel sehingga anakan memiliki sifat yang sama dengan salah, alasan salah Jawaban ESoal UM UNDIP 2009Penyebab utama terjadinya variasi gen adalah adanya …Mutasi genSeleksi alamRekombinasi gen-gen didalam keturunan baruGen-gen lethalPEMBAHASAN Variasi gen merupakan keragaman genetik yang terjadi pada setiap individu karena adanyaMutasi genRekombinasi genSehingga menyebabkan perubahan susunan genetik pada 1 dan 3 benar Jawaban BContoh Soal & Pembahasan Mutasi BiologiSoal Mutasi merupakan perubahan struktur materi genetik yang menyimpang dari galur murni secara spontan karena beberapa faktor. Faktor dari luar yang mempengaruhi perubahan tersebut adalah …Proses gagal berpisah pada tahap anafasePengaruh sinar kosmis, ultraviolet, radioaktifWaktu gametogenesisKesalahan pada proses translasiSalah dalam menerjemahkan kode genetikPEMBAHASAN Faktor yang mempengaruhi mutasi dari dalam yaituTerjadi proses gagal berpisah pada tahap anafaseWaktu gametogenesis, yaitu proses pembentukan sel tRNA pada proses translasi atau keliru dalam menerjemahkan kode-kode genetik yang dikirim yang mempengaruhi mutasi dari luar yaituBiologis didominasi oleh virus dan bakteri pengaruh sinar kosmis, ultraviolet, unsur radioaktif, radiasi nuklir, dan radiasi sinar α, β, γ, seperti kolkisin, digitonin, bahan pestisida, asam nitrit, formalin, sulfat pekat, cadmium, methil merkuri, BSoal sinar X yang dirintis oleh Herman J. Muller untuk terapi dan diagnosis penyakit dalam, merupakan contoh …Mutasi alamMutasi genMutasi kromosomMutasi buatanEvolusiPEMBAHASAN Mutasi yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai keperluan disebut mutasi buatan. Contoh mutasi buatan yaituPenggunaan sinar X untuk terapi dan diagnosis penyakit nuklir untuk sumber dan pengawetan makananPemakaian bahan radioaktif untuk diagnosis, terapi, deteksi terhadap penyakit dalamJawaban DSoal kerangka yang disebabkan penambahan gen pada pasangan basa disebut …InsersiDelesiTransisiTransversiTranslasiPEMBAHASAN Dampak adanya mutasi gen salah satunya adalah terjadinya peristiwa pergeseran kerangka. Jika terjadi penambahan gen pada pasangan basa disebut dengan insersi, sedangkan pengurangan gen pada pasangan basa disebut ASoal Turner terjadi karena peristiwa gagal berpisahnya kromosom homolog pada waktu anafase meiosis. Efek dari sindrom Turner adalah …Keterbelakangan mentalBibir sumbingGangguan autoimunTestis tidak tumbuhOvarium tidak tumbuhPEMBAHASAN Aneusomi pada manusia salah satunya ditemukan pada kasus sindrom Turner dengan ciri-ciri Habitusnya wanita Mengalami pengurangan satu kromosom X → XO Formula kromosomnya 22 AA + XO jumlah 45 Seks kromatin negatif jika normal positif Ovarium tidak tumbuh OvariculardisgensisJawaban ESoal peristiwa aneuploidi yang memiliki jumlah kromosom 4n adalah …MonoploidTetraploidTriploidPoliploidAlloploidPEMBAHASAN Contoh peristiwa aneuploidi yaitu Monoploid n Tetraploid 4n Triploid 3n Poliploid >3nJawaban B claramatikaSel dengan jumlah kromosom 4AA + XYY merupakan sel yang mengalami kelainan karena penambahan kromosom Y. Kelainan ini akibat adanya gagal pisah pada saat pembentukan gamet. Pembahasan Kromosom berupa benang benang halus yang berada di dalam nukleus dan akan memadat dan memendek pada saat proses pembelahan sel. Struktur kromosom itu ada telomer, sentromer, dan lengan kromosom. Tapi, sebelum ke situ, apakah elo tahu pengertian, fungsi, bentuk, jenis, dan kelainan kromosom? Kita simak bareng-bareng, yuk! Ada anak main ayunan Di tiangnya ada cicak Kromosom saja berpasangan Masa elo nggak Tenang, tenang, nggak perlu sewot gitu, ah. Semua akan berpasangan pada waktunya, kok. Sama seperti kromosom. Pada dasarnya, kromosom dalam tubuh kita itu berpasangan. Ada yang bisa nebak berapa jumlahnya? Coba elo tebak-tebak dulu, karena jawabannya akan gue berikan di pertengahan uraian ini. Namun, sama seperti kita saat ini, nggak semua kromosom berpasangan, lho. Sayangnya, kromosom yang nggak berpasangan di dalam tubuh kita itu menandakan adanya kelainan, guys. Duhhh, semoga kita sehat selalu, ya. Pasalnya, kelainan kromosom itu imbasnya ke tampilan dan fungsi tubuh kita. Tampilan fisik menjadi nggak normal, kesehatan terganggu, fungsi tubuh berjalan nggak semestinya, ada kecacatan mental, bahkan bisa menyebabkan kematian! Udah penasaran apa itu kromosom, gimana struktur kromosom, hingga kelainan-kelainannya? Cus, langsung saja kita bahas bareng-bareng di bawah ini! Apa itu Kromosom?Fungsi KromosomStruktur KromosomBentuk atau Tipe KromosomMacam-Macam KromosomKelainan KromosomContoh Soal Kromosom dan Pembahasannya Apa itu Kromosom? Kromosom berasal dari kata chrome yang artinya warna dan soma yang artinya badan atau tubuh. Jadi, kalau kita satukan, pengertian kromosom adalah badan yang bisa menyerap warna. Eh, maksudnya gimana, sih? Jadi gini, kromosom itu bisa dibilang sebagai kumpulan dari DNA dan protein histon yang terkondensasi. Maksud dari terkondensasi di sini adalah gimana caranya DNA dan protein dikemas sedemikian rupa supaya muat dalam sel. Bagian sel yang mengandung kromosom adalah inti sel yang berisi DNA dan protein histon. Arsip Zenius Kalau kita lihat-lihat pengertiannya, nih, materi genetik pembawa sifat atau kromosom terdapat pada sel bagian inti atau inti sel dan akan terlihat pada saat sel tersebut akan membelah, tepatnya pada saat metafase. Baca Juga Pembelahan Sel – Pengertian, Macam-Macam, dan Fungsinya Lalu, apa sebenarnya fungsi kromosom? Sel harus terus diperbaiki atau diperbarui. Dengan kata lain, ia akan mengalami regenerasi untuk menggantikan sel-sel yang udah tua. Nah, upaya regenerasi tersebut dilakukan dengan cara pembelahan sel. Pada saat pembelahan sel, kita bisa melihat kromosom dengan jelas. Nah, kromosom inilah yang memastikan bahwa DNA terbagi secara merata dengan sel baru selama pembelahan sel berlangsung. Hal ini tentu saja dilakukan untuk menjaga integritas konsistensi pembelahan sel dan ketepatan replikasi genom pada setiap siklus sel. Di dalam kromosom itu ada DNA, artinya kromosom juga berperan dalam pewarisan sifat dari satu generasi ke generasi lain. Selain itu, kromosom juga berfungsi dalam mengontrol metabolisme sel dan pembentukan struktur protein. Baca Juga Biografi Maurice Wilkins, Penemu Struktur DNA yang Terlupakan 1916-2004 Struktur Kromosom Setelah mengetahui bentuk kromosom seperti apa, elo penasaran, nggak, gimana struktur kromosom hingga membentuk seperti itu? Kita bahas satu per satu, ya. Pertama, kita bahas dulu bagian-bagian kromosom. Seperti yang udah gue singgung di atas, kromosom terbentuk dari DNA dan protein histon. Dari ikatan antara DNA dan protein dihasilkan nukleosom. Panjang dari nukleosom sekitar 10 nm. Lalu, nukleosom tersebut akan membentuk lilitan yang sangat banyak dan itulah yang menjadi penyusun kromatid. Apa itu kromatid? Kromatid merupakan salinan kromosom seperti sebuah buku dengan salinannya. Nah, ini dia kromatid, salinan dari kromosom. Arsip Zenius Lantas, struktur kromosom itu seperti apa, sih? Ini dia struktur kromosom yang terdiri dari lengan, telomer, dan sentromer. Arsip Zenius Telomer merupakan bagian ujung dari kromosom yang berfungsi untuk mempertahankan kestabilan kromosom saat pembelahan sel. Selain itu, telomer juga berfungsi untuk melindungi kromosom. Sama seperti saat kita naik motor, nah kita butuh helm untuk melindungi kepala kita. Sentromer merupakan bagian tengah dari kromosom yang berfungsi sebagai tempat pelekatan kromosom dan sistem kromatidnya. Selain itu, sentromer juga berfungsi sebagai tempat pelekatan benang spindel untuk pembelahan sel. Lengan kromosom yang berisi untaian DNA dan protein. Bagian lengan yang panjang kita sebut saja q dan lengan yang pendeknya disebut lengan kromosom p. Bentuk atau Tipe Kromosom Nah, buat yang dari tadi bertanya-tanya, seperti apa bentuk kromosom itu? Ternyata, bentuk kromosom itu bisa satu dan bisa sepasang dengan sistem kromatidnya. Bentuk sentromernya juga nggak melulu di tengah-tengah, lho, guys. Nih, elo bisa cek gambar kromosom di bawah ini. Ini dia tipe atau bentuk-bentuk kromosom. Arsip Zenius Metasentrik merupakan kromosom yang sentromernya ada di tengah kromosom. Jadi, seperti kita membagi dua bagian kromosom secara merupakan kromosom yang letak sentromernya mendekati bagian tengah, tapi nggak di tengah-tengah pas, sehingga kromosomnya terlihat panjang merupakan kromosom yang sentromernya terletak di antara tengah dan ujung merupakan kromosom yang sentromernya ada di ujung kromosom. Nah, setelah mengetahui tipe-tipe kromosom, sekarang kita beralih ke jenis atau macam-macam kromosom, ya. Macam-Macam Kromosom Berapakah jumlah kromosom penyusun sel tubuh manusia? Normalnya, manusia memiliki 23 pasang kromosom. Sebanyak 22 pasang adalah autosom dan sepasangnya lagi yang ke-23 adalah gonosom. Yaps, kromosom terbagi menjadi dua macam, yaitu autosom dan gonosom. Apa perbedaan keduanya? Kita bahas, yuk! Autosom ada 22 pasang kromosom, gonosom ada 1 pasang kromosom. Arsip Zenius 1. Autosom Autosom merupakan kromosom tubuh. Jadi, kromosom sebanyak 22 pasang inilah yang nantinya akan menentukan seperti apa tampilan tubuh elo. Misalnya, menentukan gimana warna rambut, warna kulit, bentuk tubuh, semua yang terlihat pada tubuh elo. Pokoknya, semua hal yang ada di tubuh elo ditentukan oleh autosom. 2. Gonosom Nah, kromosom yang menentukan jenis kelamin disebut gonosom. Itulah mengapa gonosom juga disebut dengan kromosom kelamin. Jadi, kromosom inilah yang menentukan apakah elo menjadi perempuan atau laki-laki. Laki-laki memiliki kromosom “X” dan “Y”, sedangkan perempuan memiliki sepasang “X” kromosom. Kelainan Kromosom Seperti yang udah gue sampaikan sebelumnya, bahwa jumlah kromosom pada manusia adalah 46 atau sebanyak 23 pasang. Namun, ada juga manusia yang jumlahnya nggak segitu, guys. Hal itu karena adanya kelainan pada kromosom atau abnormalitas kromosom. Nah, karena kromosom ini berperan bagi tubuh, maka kalau ada kelainan kromosom, maka akan berimbas juga pada tubuhnya. Apa saja, sih, kelainan kromosom pada manusia? Secara garis besar, kita bisa bedakan kelainan kromosom menjadi dua, yaitu berdasarkan abnormalitas jumlah dan strukturnya. Nah, kali ini, gue hanya akan membahas kelainan jumlah pada kromosomnya, ya. Pada abnormalitas jumlah, kromosom pada tubuhnya ada yang hilang atau bertambah, guys. Hal itu bisa terjadi karena kesalahan dalam pemisahan atau pembelahan kromosom di fase meiosis I dan II. 1. Aneuploidi Aneuploidi merupakan suatu kondisi di mana ada kromosom yang hilang atau bertambah akibat pemisahan gen yang nggak normal selama pembelahan sel. Nah, kelainan ini bisa menyebabkan monosomi hanya ada satu kromosom pada autosom, dengan kata lain kekurangan kromosom dan trisomi ada kelebihan jumlah kromosom pada autosom. 2. Poliploidi Poliploidi merupakan suatu kondisi di mana ada kelebihan kromosom di semua pasang kromosom. Jadi, normalnya jumlah kromosom ada 46. Nah, pada penderita poliploidi, jumlah kromosomnya bisa menjadi 69 atau 92 kromosom, guys. Apa yang terjadi kalau jumlah kromosomnya abnormal seperti itu? Ada yang saat bayi lahir bisa mengalami kematian mendadak. Ada juga yang mengalami kecacatan. Contohnya bisa seperti di bawah ini. – Sindrom Down Sindrom ini merupakan jenis trisomi, yaitu ada kelebihan jumlah kromosom ke-21. Gejala dari sindrom down, yaitu memiliki perkembangan fisik dan mental yang terhambat, tubuh pendek, telinga kecil, lidah besar dan menjulur, mata kecil dan sipit. Penyebab dari sindrom down adalah kegagalan pembelahan sel gamet pada proses meiosis I atau II, sehingga ada kelebihan pada kromosom ke-21. Seperti ini gambaran kromosomnya. Terlihat ada kelebihan kromosom yang ke-21, kan? dok. RSND UNDIP – Sindrom Klinefelter Tahu, nggak? Sindrom yang satu ini termasuk paling sering terjadi, lho, guys. Sindrom klinefelter merupakan kelainan kromosom sex atau gonosom pada laki-laki. Terdapat tambahan kromosom X pada laki-laki. Normalnya, kromosom sex laki-laki adalah 46 XY. Nah, ketika ia mengalami sindrom klinefelter, maka kromosomnya menjadi 47 XXY. Tentu saja hal ini berpengaruh pada perkembangan kelaminnya. Orang dengan kelainan ini mengalami kegagalan pada perkembangan testis. Misalnya, ukuran testisnya kecil dan fungsinya berkurang hipogonadisme atau kelenjar seksual nggak menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup. Jadi, meskipun secara penampilan ia maskulin, namun ia memiliki perkembangan feminin, seperti perkembangan payudara. Selain itu, laki-laki yang mengalami sindrom ini bersifat steril atau mengalami kemandulan. Dari kedua contoh di atas, bisakah elo menyebutkan contoh kelainan kromosom yang lainnya? Share jawaban elo di kolom komentar, ya! Oh iya, gue tahu, kok. Nggak semua dari elo suka baca materi pelajaran seperti uraian di atas. Sama kayak gue. Jujur, gue lebih suka nonton video penjelasan materi gitu daripada baca. Kalau elo sama kayak gue, elo bisa nonton video belajar Zenius dengan klik banner di bawah ini, ya. Contoh Soal Kromosom dan Pembahasannya Tadi kita udah belajar tentang pengertian, bentuk, fungsi, jenis, kelainan, dan struktur kromosom. Nah, dari uraian di atas, kira-kira elo udah paham belum? Supaya makin paham, kita review lagi materi di atas sambil mengerjakan soal, yuk! Contoh Soal 1 Pada tahap apakah struktur kromosom dapat dilihat? A. Profase. B. Metafase. C. Anafase. D. Telofase. E. Interfase. Jawab B. Metafase. Pembahasan Kromosom akan mudah kita lihat ketika untai DNA mulai terkondensasi, artinya mulai menggumpal dan menggulung. Pada pembelahan sel, kromosom akan sangat terlihat jelas pada saat fase metafase. Contoh Soal 2 Kromosom yang mengatur kucing dilahirkan jantan atau betina adalah…. A. Autosom. B. Gonosom. C. Autosom dan gonosom. D. Gonosom dan autosom. E. Kromosom. Jawab B. Gonosom. Pembahasan Kromosom yang menentukan jenis kelamin adalah gonosom. Sedangkan, autosom adalah jenis kromosom yang menentukan tubuh, seperti warna rambut, warna kulit, dan bentuk tubuh. Contoh Soal 3 Kromosom sel somatik wanita normal terdiri di atas…. A. 23 pasang kromosom. B. 22 pasang autosom dan sepasang gonosom X. C. 22 pasang autosom dan gonosom XY. D. Sepasang gonosom X. E. Gonosom XY. Jawab B. 22 pasang autosom dan sepasang gonosom X. Pembahasan Pada manusia normal, jumlah kromosomnya adalah 23 pasang atau sebanyak 46 buah. Pada wanita normal, kromosom sel somatiknya adalah 44 buah autosom dan 2 buah kromosom X atau 22 pasang autosom dan sepasang gonosom X. Contoh Soal 4 Kromosom haploid merupakan kromosom yang…. A. Jumlahnya dua kali dari kromosom kelamin. B. Berpasangan. C. Tidak berpasangan. D. Jumlahnya setengah dari kromosom kelamin. E. Jumlahnya sepasang. Jawab C. Tidak berpasangan. Pembahasan Kromosom yang berpasangan disebut dengan diploid 2n. Nah, kromosom yang tidak berpasangan disebut dengan haploid n. Seperti yang kita ketahui, kromosom pada manusia itu berpasangan 2n sebanyak 23 pasang atau 46 buah. 22 pasang autosom dan sepasang gonosom. Baca Juga Mengenal Meiosis dan Bedanya dengan Mitosis ***** Segitu dulu uraian dari gue tentang pengertian, fungsi, bentuk, jenis, kelainan, dan struktur kromosom. Kalau elo ada pertanyaan, kritik, atau saran boleh banget langsung utarakan saja di kolom komentar. Nah, buat elo yang mau tes seberapa jauh kemampuan elo mengerjakan soal UTBK, elo bisa cobain try out yang mirip banget sama soal-soal UTBK dengan klik link di bawah ini! Try Out bareng Zenius Anyway, kalau elo langganan paket belajar Zenius, enggak cuma try out elo juga bakal dapat ribuan video pembelajaran ditemani tutor asik dan berpengalaman. Klik gambar di bawah ini ya, untuk intip paketnya! Referensi Sindrom Down Trisomi 21 – RSND Rumah Sakit Nasional Diponegoro UNDIP 2018. Sindrom Klinefelter – Sari Pediatri, Divisi Endokrinologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RS. Dr. Ciptomangunkusumo 2009. Kelainan Genetik Klasik Tinjauan Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al-Qur’an – Mudarrisa IAIN Salatiga Jurnal Kajian Pendidikan Islam 2013. Padamanusia, sel somatik memiliki 46 kromosom yang terbagi menjadi 23 pasang genom. Sedang sel gamet memiliki setengah jumlah kromosom sel somatik. December 08, 2021 11:00 pm Navigasi pos
Sindrom Klinefelter adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh adanya salinan kromosom X tambahan. Akibatnya, laki-laki yang dilahirkan dengan kondisi ini akan memiliki beberapa karakteristik perempuan. Kromosom adalah komponen di dalam sel tubuh yang berisi struktur genetik. Normalnya, laki-laki memiliki 46 kromosom dengan kromosom seks XY, sedangkan perempuan memiliki 46 kromosom dengan kromosom seks XX. Kromosom seks sendiri merupakan kromosom yang akan menentukan jenis kelamin seseorang. Saat mengalami sindrom Klinifelter, seorang laki-laki bisa memiliki kromosom seks X tambahan, yaitu 47XXY, 48 XXXY, atau 49 XXXXY. Penyebab Sindrom Klinefelter Sindrom Klinefelter terjadi akibat adanya salinan kromosom seks X tambahan. Kondisi ini terjadi secara acak pada laki-laki dan tidak diturunkan. Laki-laki yang mengalami sindrom Klinifelter klasik akan memiliki kromosom 47 XXY, sedangkan penderita sindrom Klinifelter varian bisa memiliki kromosom 48 XXXY, 48 XXYY, atau 49 XXXXY. Belum diketahui secara pasti penyebab adanya salinan kromosom X tambahan tersebut. Hanya saja, kelainan ini diketahui terjadi pada masa perkembangan janin. Makin banyak jumlah salinan kromosom X tambahan, umumnya akan makin berat gangguan kesehatan yang terjadi. Gejala Sindrom Klinefelter Sindrom Klinifelter akan menyebabkan penurunan kadar testosterone. Kondisi ini akan memengaruhi kondisi fisik, mental, dan intelektual penderitanya. Gejala sindrom Klinefelter umumnya sangat bervariasi. Sebagian penderita bahkan baru merasakan keluhan dan gejala pada masa puber atau dewasa. Jika dibagi berdasarkan usia, gejala sindrom Klinifelter yang bisa muncul adalah Bayi Gejala sindrom Klinefelter pada bayi bisa berupa Lemah otot hipotonia Perkembangan bahasa terlambat Perkembangan motorik terlambat Testis tidak turun kriptorkismus atau letak uretra yang tidak normal hipospadia Anak-anak dan remaja Gejala sindrom Klinefelter pada anak-anak dan remaja berupa Lebih tinggi dibandingkan anak seusianya, dengan perbandingan kaki yang panjang, badan yang lebih pendek, dan pinggul yang lebih lebar Masa pubertas terlambat, tidak sempurna, atau tidak terjadi, dengan tanda-tanda seperti buah zakar testis lebih kecil, penis lebih kecil, dan rambut kemaluan lebih sedikit Payudara membesar ginekomastia Kurang bersemangat, kesulitan bersosialisasi, atau pemalu Gangguan belajar, seperti sulit membaca, mengeja, atau menulis Dewasa Pada laki-laki dewasa, masalah kesuburan atau infertilitas bisa menjadi gejala utama sindrom Klinefelter. Kondisi ini bisa diikuti oleh gejala lain, seperti Jumlah sperma rendah atau sperma tidak ada azoospermia Ukuran testis dan penis yang kecil Disfungsi seksual atau gairah seksual libido yang rendah Lebih tinggi dari laki-laki pada umumnya Osteoporosis Massa otot kurang dibandingkan dengan pria lain Pembesaran kelenjar payudara pria ginekomastia Sindrom Klinifelter juga sering dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya beberapa penyakit, seperti diabetes tipe 2, gangguan jantung dan pembuluh darah, hipotiroidisme, penyakit autoimun, gangguan kecemasan, atau kanker payudara pria. Kapan harus ke dokter Lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala yang disebutkan di atas, terutama jika mengalami gangguan kesuburan atau gangguan perkembangan organ seksual, seperti tidak turunnya buah zakar, payudara membesar, atau disfungsi seksual. Pastikan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak Anda dengan rutin memeriksakannya ke dokter. Anda juga perlu segera membawa Anak ke dokter jika ia mengalami kriptokismus, hipospadia, atau keterlambatan tumbuh kembang. Diagnosis Sindrom Klinefelter Dokter akan menanyakan keluhan yang diderita pasien, kemudian melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi kelainan pada testis, penis, dan payudara. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan untuk menilai tumbuh kembang anak. Setelah itu, dokter akan melakukan tes penunjang di bawah ini untuk mendiagnosis sindrom Klinefelter Tes hormon, untuk memeriksa kadar hormon yang tidak normal dengan mengambil sampel urine dan darah Analisis kromosom atau analisis kariotipe, untuk memastikan bentuk dan jumlah kromosom pasien Pada pasien dewasa yang datang dengan gangguan kesuburan, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menilai jumlah dan kualitas sperma. Sindrom Klinifelter dapat terdeteksi melalui tes darah pada ibu hamil. Namun, untuk memastikannya, dokter akan melakukan pemeriksaan sampel cairan ketuban atau amniocentesis. Pengobatan Sindrom Klinefelter Hingga saat ini, belum ditemukan metode atau obat untuk mengobati sindrom Klinefelter. Namun, dokter dapat memberikan penanganan untuk meringankan gejala sindrom Klinefelter sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien. Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan akibat sindrom Klinefelter, yaitu Terapi penggantian hormon testosteron, untuk membantu anak laki-laki tumbuh secara normal saat pubertas, sekaligus mencegah terjadinya kekurangan hormon testosteron hipogonadisme Terapi fisik, untuk melatih anak yang menderita lemah otot Terapi bicara, untuk membantu anak agar dapat berbicara Terapi okupasi, untuk memperbaiki gangguan koordinasi Terapi intracytoplasmic sperm injection ICSI, untuk membantu penderita sindrom Klinefelter memiliki anak Operasi plastik, untuk mengangkat jaringan payudara berlebih Selain itu, diperlukan dukungan dari keluarga dan orang terdekat untuk membantu mengatasi kesulitan bersosialisasi dan kesulitan belajar yang dialami oleh pasien. Jika pasien mengalami gangguan pada emosi, konsultasi dengan psikolog juga bisa dilakukan. Komplikasi Sindrom Klinefelter Kurangnya kadar testosteron di dalam tubuh akibat sindrom Klinefelter dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit berikut Gangguan mental, seperti cemas atau depresi Gangguan emosi atau perilaku, seperti merasa rendah diri atau berperilaku impulsif Mandul infertilitas Disfungsi seksual Osteoporosis Kanker payudara Penyakit paru-paru Penyakit jantung atau pembuluh darah Penyakit sindrom metabolik, termasuk diabetes tipe 2, hipertensi, dan kolesterol tinggi Penyakit autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis Kerusakan gigi, seperti munculnya lubang pada gigi Pencegahan Sindrom Klinefelter Sindrom Klinefelter merupakan kondisi genetik yang terjadi secara acak sehingga kondisi ini tidak bisa dicegah. Untuk menurunkan risiko terjadinya sindrom ini, Anda dan pasangan disarankan untuk melakukan skrining dan konsultasi genetik sebelum menikah, untuk mengetahui risiko anak kelak terkena sindrom ini. Ibu hamil juga perlu menjalani pemeriksaan rutin ke dokter, untuk mendeteksi gangguan atau kelainan pada janin sejak dini. Berikut ini adalah jadwal kontrol kehamilan yang dianjurkan Minggu ke-4 hingga ke-281 bulan sekali Minggu ke-28 hingga ke-36 2 minggu sekali Minggu ke-36 hingga ke-40 1 minggu sekali Ketika masuk masa puber, anak yang menderita sindrom Klinefelter dapat segera menjalani terapi penggantian hormon testosteron. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi akibat kurangnya kadar hormon testosteron.
\n\ngambarkan diagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 aa xyy

Penentuanjenis kelamin atau determinasi seks adalah proses penentuan jenis kelamin pada makhluk hidup berdasarkan kromosom kelamin. Terdapat beberapa tipe penentuan jenis kelamin pada organisme, di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Tipe XY. Organisme yang memiliki kromosom kelamin dengan tipe XY dapat ditemukan pada mamalia termasuk manusia

Setiapsel yang berada di dalam tubuh organisme pasti memiliki satu set kromosom dengan jumlah tertentu. Satu set kromosom tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu kromosom tubuh atau autosom (A) dan kromosom kelamin atau gonosom (X/Y). Manusia memiliki 23 pasang kromosom yang terdiri dari 22 pasang autosom dan 1 pasang gonosom. Orang berkelamin

Kariotipeadalah susunan jumlah dan jenis kromosom pada makhluk hidup. Contoh pada manusia terdiri 46 kromosom. Maka kariotipe kromosom pada: 1. Sel somatis/tubuh (46) = 44 Autosom + 2 Gonosom a. Sel somatis / tubuh Pria (46) = 44 A + XY dapat ditulis 22 AA + XY. b. Sel somatis / tubuh wanita (46) = 44A + XX dapat ditulis 22 AA + XX

Tanamanyang bergenotipe Aa, meskipun normal, daunnya agak kekuningan. Jika tanaman normal heterozigot dibiarkan menyerbuk sendiri, keturunannya akan memiliki perbandingan 1 tanaman normal homozigot : 2 tanaman normal heterozigot. Meskipun demikian, hal itu dapat dikatakan 100% normal. C. Rangkuman.

cSel telur yang tidak memiliki kromosom X apabila dibuahi oleh spermatozoon. C sel telur yang tidak memiliki kromosom x apabila. School University of Brawijaya; Course Title BRAWIAYA 423; Uploaded By ProfSalmonPerson165. Pages 30 This preview shows page 17 - 20 out of 30 pages.
Gambarkandiagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 AA + XYY Jawaban: *Baca buku halaman Lihat Pembahasan Lengkap Soal Uji Kompetensi Materi Mutasi Halaman 288-293 (Buku Erlangga K-13 untuk Kelas XII Revisi). TagsBiologi Berbagi Pak Pandani Irfan Dani,S.Pd.,Gr. biasa dipanggil "Pak Pandani".
Jumlahsel anak yang dihasilkan adalah 4 buah Jumlah kromosom sel anak adalah from EKONOMI 12 at Jambi University

Jumlahkromosom dasar sel manusia adalah n=23. Jadi, sel normal memiliki 2n= 46 kromosom, 44 di antaranya adalah autosom dan 2 adalah kromosom seks. Jadi, jawaban yang benar adalah D. C» 44. D» 46. Related Posts. Hewan ureotelic adalah hewan yang menghilangkan limbah nitrogen terutama dalam bentuk: Hewan ureotelik adalah hewan yang produk

И ሚξըշоկԱпрሄсвαςиն ጿգ
ጆ τуջеկ шխпሿбобοсрЕщε й
Аκըνፔ բυծէфаጭዜηը илБի нθֆէյоւፓ
Рсድсрεрсяп մጹզοղሌОռенуψոт тиф օκерιկ
Selgerminal mengandung satu set lengkap 46 kromosom (23 kromosom ibu dan 23 kromosom ayah ).Pada akhir meiosis, sel- sel reproduksi yang dihasilkan , atau gamet, masing-masing memiliki 23 kromosom unik secara genetik .Keseluruhan proses meiosis menghasilkan empat sel anak dari satu sel induk tunggal .. Dengan mempertimbangkan hal ini, berapa banyak kromosom dalam setiap sel anak?
\n\n gambarkan diagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 aa xyy
Gambarkandiagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 AA + XYY Pembahasan: Untuk diagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 AA + XYY bisa kita gambar seperti berikut Email : nanangnurulhidayat@gmail.com. WA /LINE : 081 669 2375. Share : Post a Comment for "Gambarkan diagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 AA + XYY" Newer Posts
kNDYH.